FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEPATAN ANAK USIA SEKOLAH DI KABUPATEN PURWAKARTA
| Main Authors: | Haryanto, Irwan, Lisnawati, Naintina |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://jhhs.stikesholistic.ac.id/index.php/jhhs/article/view/13 http://jhhs.stikesholistic.ac.id/index.php/jhhs/article/view/13/13 |
Daftar Isi:
- Background: Physical fitness levels of students can maximize their mind and energy for school activities. Running speed is part of physical fitness. Nutrition is one of the biological factors that influence in supporting fitness .. Adequacy of nutrients, especially macro nutrients as a source of energy and micro nutrients is closely related to the pattern of consumption. To maintain nutritional adequacy, nutritional structuring needs to be done, including the improvement of nutritional status, maintenance of nutritional status, nutrition matching and recovery of nutritional status. Objective: Analyzing factors related to the speed of running students of class VII junior high school. Method: The type of this research is cross sectional research with purposive sampling technique. The number of samples is 42 students of class VII junior high school 5 Purwakarta. Data analysis was performed by Rank-spearman test technique. Result: There is a significant relationship between energy sufficiency level, protein adequacy level and carbohydrate adequacy level with running speed with p value <0,05. There was no significant relationship between fat sufficiency level, intake of Fe, calcium intake, potassium intake, sodium intake, intake of Zink and magnesium intake with runway rate with p> 0,05 . Conclusion: The level of energy adequacy, the level of protein adequacy and the level of carbohydrate adequacy associated with running speed. The level of fat sufficiency, intake of Fe, calcium intake, potassium intake, sodium intake, intake Zink and magnesium intake not related to the level of running speed.
- Latar Belakang: Tingkat kebugaran jasmani siswa dapat memaksimalkan pikiran dan tenaganya untuk beraktivitas disekolah. Kecepatan lari (speed) merupakan bagian dari kebugaran jasmani. Asupan gizi merupakan salah satu faktor biologis yang berpengaruh dalam menunjang kebugaran.. Kecukupan asupan zat gizi, terutama zat gizi makro sebagai sumber energi dan zat gizi mikro sangat berkaitan erat dengan pola konsumsi. Untuk menjaga kecukupan gizi perlu dilakukan penataan gizi yang meliputi perbaikan status gizi, pemeliharaan status gizi, pengaturan gizi harian dan pemulihan status gizi. Tujuan: Menganalisis faktor faktor yang berhubungan dengan dengan kecepatan lari (speed) siswa kelas VII SMP. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian cross sectional dengan teknik pengambilan purposive sampling. Jumlah sampel ada 42 siswa kelas VII SMPN 5 Purwakarta. Analisis data dilakukan dengan teknik uji Rank-spearman. Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara tingkat kecukupan energi, tingkat kecukupan protein dan tingkat kecukupan karbohidrat dengan kecepatan lari dengan nilai p<0,05. Tidak terdapat hubungan signifikan antara tingkat kecukupan lemak, asupan Fe, asupan kalsium, asupan Kalium, asupan Natrium, asupan Zink dan asupan magnesium dengan tingkat kecepatan lari dengan nilai p>0,05. Kesimpulan: Tingkat kecukupan energi, tingkat kecukupan protein dan tingkat kecukupan karbohidrat berhubungan dengan kecepatan lari. Tingkat kecukupan lemak, asupan Fe, asupan kalsium, asupan Kalium, asupan Natrium, asupan Zink dan asupan magnesium tidak berhubungan dengan tingkat kecepatan lari.