SUBJECTIVE WELL BEING SEBAGAI PREDIKTOR ONLINE DISINHIBITION EFFECT PADA MAHASISWA
Main Authors: | Kiswantomo, Heliany, Rahmani, Kristin, Aliifah, Dinta N. |
---|---|
Other Authors: | Maranatha Christian University, Faculty of Psychology |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Gunadarma
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/6249 http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/6249/pdf http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/downloadSuppFile/6249/1238 |
Daftar Isi:
- Pandemi COVID-19 memaksa orang untuk lebih banyak melakukan aktivitasnya secara daring. Online disinhibition effect (ODE) adalah menurunnya hambatan psikologis selama interaksi dengan orang lain dalam lingkungan sosial secara daring. ODE memiliki dua dimensi, yaitu benign dan toxic online disinhibition. Salah satu faktor yang memengaruhi ODE adalah subjective wellbeing (SWB). Penelitian ini bertujuan untuk meneliti sejauh mana SWB dapat memprediksi ODE. Sebanyak 227 mahasiswa menjadi sasaran responden penelitian ini. Rancangan penelitian menggunakan desain korelasional. Alat ukur yang dipergunakan untuk mengukur SWB adalah Satisfaction with Life Scale and Scale of Positive and Negative Experience (SPANE), dan untuk mengukur ODE adalah online disinhibition scale (ODS). Teknik analisis statistik yang digunakan adalah regresi sederhana untuk menghitung besarnya kontribusi SWB terhadap ODE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiap komponen SWB tidak berkontribusi signifikan terhadap benign maupun toxic online disinhibition. Simpulan penelitian ini adalah SWB bukan merupakan prediktor langsung terhadap ODE. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah meneliti mediator yang mungkin memengaruhi ODE, seperti regulasi emosi, trait kepribadian dan tingkat keparahan kondisi pandemi.