Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal sebagai Peneguh Komitmen Kebangsaan dan Keumatan
Main Author: | Mahardika, Alhafiz |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.uad.ac.id/9935/1/420-425%20Alhafizh%20Mahardika.pdf http://eprints.uad.ac.id/9935/ |
Daftar Isi:
- Era globalisasi menuntut adanya pendidikan yang mampu menguatkan rasa kebangsaan dan menyatukan seluruh umat. Pendidi-kan pada hakekatnya merupakan suatu upaya yang dilakukan secara sadar untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia yang berbudaya. Pendididikan berbasis kearifan lokal mencoba menggabungkan antara yang global dan budaya lokal yang dapat disebut glokal. Glokal adalah ekspresi dari budaya lokal yang mampu mengelobal atau mendunia bukan sebaliknya globalisasi mengalahkan budaya lokal. Pengembangan pendidikan yang berakar pada kearifan lokal akan menciptakan generasi bangsa yang berkarakter kebangsaan, dalam rangka mewujudkan kepentingan umat tidak dapat dipisahkan dari kepentingan bangsa. Membahas mengenai umat maka tidak hanya sebatas umat Islam saja tetapi, umat yang lebih luas yaitu umat agama lain karena di Indonesia memiliki agama yang beragam. Pendidikan berbasis pada kearifan lokal (local wisdom) merupakan pendidikan yang berakar pada berbagai kebijaksanaan yang ada di wilayah tertentu untuk menjadi sarana menguatkan komitmen kebang-saan dan keumatan. Pada prinsipnya, pengembangan pendidikan berbasis kearifan lokal dapat dijadikan sebagai pokok bahasan tersendiri, terintegrasi ke dalam semua mata pelajaran dan dijadikan sebagai budaya sekolah. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menuangkan ide dan gagasan mengenai pendidikan berbasis kearifan lokal sebagai peneguh komitmen kebangsaan dan keumatan. Metode penulisan karya tulis ini ialah menggunakan studi kepustakaan atau library research yang dilakukan secara komperhensif. Pendidikan kearifan lokal akan menguatkan kembali karakter dan jati diri bangsa ke Indonesiaan sehingga akan memperkuat kecintaan umat terhadap bangsanya. Kata kunci : Pendidikan, Kearifan lokal, Kebangsaan, Keumatan.