Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling Komprehensif dalam Pengembangan Self-Knowledge pada Siswa Sekolah Dasar

Main Authors: Suparman, Suparman, Trisna, Sukmayadi, Hendro Kusumo, Eko Prasetyo Moro,, Iyan, Sofyan
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.uad.ac.id/8589/1/14.%20Vivi%20Lutfiyani.%2CS.Pd.pdf
http://eprints.uad.ac.id/8589/
http://seminar.fkip.uad.ac.id/
Daftar Isi:
  • Pendidikan merupakan tempat belajar bagi siswa, pendidikan bukan hanya proses transfer ilmu pengetahuan saja, akan tetapi berusaha mengembangkan segenap potensi yang dimiliki setiap manusia salah satunya self knowledge. Pengembangan self-knowledge pada siswa dilakukan sedini mungkin, yaitu pada jenjang sekolah dasar. Pengembangan self-knowledge penting dilakukan karena erat kaitannya dengan perencanaan individual yang mana merupaan tindakan untuk mengambil dan mengembangkan rencana masa depan. Pendidikan untuk mengembangkan self-knowledge pada anak usia sekolah dasar dapat dilakukan melalui layanan bimbingan dan konseling. Layanan yang diberikan berupa layanan dasar yaitu bimbingan klasikal dan bimbingan kelompok dengan mengacu kepada hasil need assesment (asesmen kebutuhan) para siswa dengan mengintegrasikan tugas perkembangan siswa sekolah dasar dalam pemahaman akan dirinya atau self knowledge yaitu pada taraf pengetahuan tentang pentingnya konsep diri, keterampilan untuk berinteraksi dengan orang lain, dan kesadaran akan pentingnya pertumbuhan dan perubahan. Layanan responsif, Strategi layanan responsif dapat berupa konseling individu, konseling keleompok, konsultasi, kolaborasi, kunjungan rumah, dan alih tangan kasus (referral). Layanan peminatan dan perencanaan individual, dan dukungan sistem.