EFEK EKSTRAK ETANOL GANGGANG HIJAU (Ulva Lactuca L) TERHADAP BERAT BADAN DAN KADAR TRIGLISERIDA TIKUS JANTAN YANG DIBERI DIET LEMAK TINGGI

Main Authors: Widyaningsih, Wahyu, Salamah, Nina
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Prodi Farmasi UAD , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.uad.ac.id/8539/1/Pharmaciana%20Journal.pdf
http://eprints.uad.ac.id/8539/2/2438
http://eprints.uad.ac.id/8539/
Daftar Isi:
  • Penelitian sebelumnya menunjukkan potensi kandungan melatonin dalam ganggang hijau (Ulva Lactuca L) untuk mengurangi resiko penyakit jantung koroner dengan aktivitas anti hiperlipidemia. Obesitas dan hiperlipidemia merupakan faktor resiko penyakit degeneratif seperti penyakit jantung. Penelitian ini bertujuan melihat efek ekstrak etanol ganggang hijau terhadap berat badan dan konsumsi pakan dari hewan uji tikus putih jantan yang diberi diet lemak tinggi. Penelitian ini diawali dengan ekstraksi ganggang hijau cara maserasi menggunakan etanol 96% sampai diperoleh ekstrak kental. Ekstrak yang diperoleh diujikan kepada hewan uji tikus jantan galur Wistar umur 2 bulan. Hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok masing masing 6 ekor. Kelompok I kontrol diet lemak tinggi diberi minyak babi 2 ml/200g BB , kelompok II diberi diet lemak tinggi dan Simvastatin, kelompok III, IV dan V diberi diet lemak tinggi dan ekstrak ganggang hijau dosis 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB dan 200 mg/kg BB. Kelompok VI merupakan kelompok kontrol tanpa diet lemak tinggi. Perlakuan dilakukan selama 28 hari. Tikus di ukur berat badannya setiap 5 hari selama 28 hari dan di ukur konsumsi pakan dengan mengukur berat pakan sisa dari pakan awal 20 g. Data selisih berat badan tikus per 5 hari dan konsumsi pakan selama 28 hari dihitung area under curve (AUC) dari kurva waktu versus berat badan. Terakhir dilakukan pengukuran kadar trigliserida. Data dianalisis secara statistik dengan SPSS. Hasil Penelitian menunjukkan pemberian diet lemak tinggi berupa minyak babi 2 ml/200g BB selama 1 bulan menurunkan berat badan dan konsumsi pakan tikus secara bermakna dibanding kontrol tanpa diet lemak tinggi. Pemberian ekstrak etanol dosis 50, 100 dan 200 mg/kg BB tidak menurunkan berat badan, konsumsi pakan dan kadar trigliserida tikus yang diberi diet lemak tinggi.