VALIDASI INFORMASI DI ERA DIGITAL: Self protection peserta didik terhadap globalisasi Informasi
Main Author: | Kurniawan, Muhammad Ragil |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program studi Teknologi Pembelajaran & Psikologi Pendidikan Pasca sarjana Universitas Negeri Malang
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.uad.ac.id/7841/1/Prosiding-Big-Data-2016.pdf http://eprints.uad.ac.id/7841/ |
Daftar Isi:
- Abad 21 merupakan era teknologi komunikasi dan informasi. Perubahan yang terjadi dari dari era industri menuju era information communication and technologi (ICT) membawa konsekwensi pada perubahan kebutuhan dan orientasi masyarakat. Era ICT membawa konsekwensi akan kemudahan akses informasi dan pengetahuan. Kemudana akses informasi dan pengetahuan juga disertai banyaknya keberagaman sumber pengetahuan tersebut. Dalam konteks pendidikan, pengetahuan tidak lagi didominasi oleh guru. Siswa dapat semakin mudah mengakses informasi dan pengetahuan dari ribuan bahkan jutaan situs yang ada di dunia maya/internet. Kini siswa tidak hanya terpaku pada sumber-sumber belajar yang disediakan oleh guru atau sekolah. Buku, modul, Lembar Kerja Siswa (LKS) tidak lagi menjadi sumber belajar utama. Siswa dapat mengakses informasi dan pengetahuan lebih luas dan lebih up to date melalui ribuan situs yang ada di internet. Kemudahan akses informasi dan pengetahuan di era ICT ini membawa dampak terjadinya fenomena, yang oleh Aldous Houxley disebut sebagai, “Sunami informasi”. Kondisi banjir informasi ini membawa satu konsekwensi lain yaitu munculnya kondisi dimana seseorang tersesat ditengah ribuan informasi. Jika siswa tidak dibekali tentang kompetensi berinteraksi dengan teknologi komunikasi di era ICT ini maka peluang siswa tersesat di tengah arus informasi akan semakin tinggi. Oleh karenanya sekolah perlu membekali guru beserta siswanya tentang kompetensi berinteraksi dengan informasi di era ICT. Diantara kompetensi di era ICT tersebut adalah, bagaimana tetap kritis terhadap semua informasi yang diperoleh, atau bahkan informasi yang datang tanpa di cari. Dalam ranah pendidikan ada istilah validasi informasi. Tujuan dari validasi informasi tersebut untuk memastikan bahwa informasi dan pengetahuan yang didapat tidak hanya benar namun juga, utuh atau tidak sepotong-potong, serta tidak menyesatkan atau sesuai dengan konteksnya.