Persesuaian Verba dengan Argumen dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia: Tinjauan Tipologi Bahasa
| Main Author: | Oktavianti, Ikmi Nur |
|---|---|
| Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
| Bahasa: | eng |
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.uad.ac.id/2511/1/Persesuaian_Verba-Argumen_revised_2.pdf http://eprints.uad.ac.id/2511/ |
Daftar Isi:
- Bahasa bekerja melalui dua cara, yakni struktur yang bersifat sintagmatik dan sistem yang bersifat paradigmatik. Salah satu sistem dalam bahasa adalah persesuaian (agreement). Persesuaian merupakan fenomena morfosintaksis atau semantis yang berhubungan dengan dua satuan lingual yang berupaya untuk saling menyesuaikan dalam suatu konstruksi. Salah satu yang paling umum dijumpai adalah persesuaian antara verba dan argumennya. Bahasa Inggris merupakan contoh bahasa yang mempunyai persesuaian verba dengan argumen, dalam hal ini adalah persesuaian verba dengan subjeknya. Tatabahasa bahasa Inggris telah menjelaskan aturan-aturan yang berkenaan dengan persesuaian verba dengan subjeknya. Kendati demikian, kajian yang menekankan pada penyebab hadirnya fenomena tersebut dalam bahasa Inggris belum banyak dilakukan. Selain itu, secara tipologi persesuaian verba-argumen merupakan fenomena antar-bahasa karena banyak bahasa mempunyai sistem persesuaian. Akan tetapi, masing- masing bahasa tersebut mempunyai realisasi persesuaian yang berbeda. Oleh sebab itu, cukup menarik jika menengok pula persesuaian verba-argumen dalam bahasa Indonesia: apakah bahasa Indonesia juga mempunyai persesuaian verba-argumen seperti halnya dalam bahasa Inggris? Jika memang mirip dengan persesuaian dalam bahasa Inggris, bagaimana realisasinya dan mengapa? Jika tidak, mengapa demikian? Berdasarkan hal di atas, makalah ini berupaya untuk memaparkan: 1) persoalan mengapa bahasa Inggris mempunyai persesuaian verba-subjek, dan 2) mencari tahu apakah bahasa Indonesia mempunyai persesuaian serupa (verba-argumen). Pembahasan akan didasarkan pada karakter dua bahasa tersebut yang berasal dari dua rumpun bahasa yang berbeda, yakni rumpun bahasa Indo-Eropa dan Austronesia.