PENGEMBANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI KEHIDUPAN MODERN

Main Author: Risti P, Avanti Vera
Format: Proceeding PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Subjects:
Online Access: http://eprints.uad.ac.id/2457/1/proceeding_semnas_uny.pdf
http://eprints.uad.ac.id/2457/
Daftar Isi:
  • Pendidikan anak usia dini dalam era globalisasi semakin mendapat perhatian dari berbagai lapisan masyarakat. Dengan rentang kehidupan semenjak anak lahir, semua aktivitasnya dapat dijadikan sebagai obyek yang selalu menarik untuk dikaji. Namun pada realitanya Pendidikan Anak Usia Dini masih berjalan secara tradisional, karena masih dipandang sebagai persiapan memasuki jenjang berikutnya yaitu sekolah dasar. Setiap anak memiliki karakter yang berbeda, dibutuhkan pendekatan yang berbeda pula agar sesuai dengan kebutuhannya. Untuk menghadapi era globalisasi, lembaga pendidikan anak usia dini diharapkan tidak hanya memberikan layanan kependidikan saja tetapi juga memberikan layanan pengasuhan. Hal tersebut dikarenakan semakin berkembangnya kehidupan modern akibat dari globalisasi. Peran ibu, sebagai ibu rumah tangga yang berfungsi mengasuh anak bergeser menjadi pegawai, wanita karir, ataupun pengusaha. Hal tersebut juga diperkuat oleh beberapa penelitian dari para ahli yang mengungkapkan bahwa, kecerdasan tidak tetap pada waktu kelahiran. Sehingga membiarkan anak tumbuh dengan sendirinya merupakan sesuatu hal yang tidak baik. Persoalan yang muncul adalah dapatkah lembaga pendidikan anak usia dini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih modern sebagai akibat dari globalisasi. Sesuai dengan tujuan pendidikan, tahun pertama kelahiran anak adalah pengembangan kepribadiannya yang dipengaruhi oleh setiap aspek kehidupan anak. Oleh karena itu, orang tua ataupun pendidik diharapkan mampu menciptakan kehidupan yang memberikan rasa aman pada anak, karena berpengaruh positif terhadap perkembangan kepribadian anak. Salah satunya dengan menyediakan layanan pendidikan dan pengasuhan bagai anak Kata Kunci: Pendidikan anak usia dini, pendidikan dan pengasuhan, pengembangan kepribadian