Pembuatan Serat Tekstil Alami dari Pohon Pisang dengan Proses Delignifikasi Menggunakan Ekstrak Abu Limbah Pohon Pisang dan Identifikasinya

Main Author: Santosa, Imam
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
Subjects:
Online Access: http://eprints.uad.ac.id/2442/1/semnas_teknoin_2013%2C_imam.pdf
http://eprints.uad.ac.id/2442/
Daftar Isi:
  • Serat pohon pisang dipisahkan dari batang semu secara mekanik. Pelepah pisang yang tidak digunakan dikeringkan kemudian dibakar untuk diambil abunya. Abu ini diekstrak menggunakan air. Kemudian ekstrak digunakan untuk mendelignifikasi serat pohon pisang agar diperoleh serat pisang yang bebas getah dan lignin. Kemudian dianalisa sifat seratnya. Hasil Penelitian menunjukkan panjang serat semu pisang 4-9 cm, diameter serat 5-7 mikron. Delignifikasi serat batang semu pisang membutuhkan waktu 30 menit dan dapat dilakukan dengan ekstrak kadar abu pisang 2,5-15 %. Alkali pada proses delignifikasi berfungsi sebagai katalis, sehingga dimungkinkan penggunaan ekstrak abu berulang kali pada proses delignifikasi. Semakin tinggi kadar ekstrak abu untuk proses delignifikasi, semakin rendah kuat tarik serat meskipun penurunannya tidak terlalu besar. Rata-rata kuat tarik serat masih dibawah 10 g/den. Semakin tinggi kadar ekstrak abu, semakin mudah dan sempurna serat diurai dari bundelnya sehingga daya mulurnya semakin besar. Kata kunci : serat pisang, ekstrak abu, delignifikasi.