Similarity Check AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BATANG BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP Staphylococcus aureus dan Escherichia coli serta Skrining Fitokimia

Main Author: Sulistyani, Nanik
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Farmasi dan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan
Subjects:
Online Access: http://eprints.uad.ac.id/20521/1/Aktivitas%20Antibakteri%20Ekstrak%20Etanol%20Batang%20Binahong%20%28Anredera%20Cordifolia%20%28Ten.%29%20Steenis%29%20Terhadap%20Staphylococcus%20aureus%20dan%20Escherichia%20Coli%20serta%20Skrining%20Fitokimia.pdf
http://eprints.uad.ac.id/20521/
https://ffarmasi.uad.ac.id/wp-content/uploads/06-Ibu-Nanik-Aktivitas-anti-b...pdf
Daftar Isi:
  • "Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) merupakan salah satu tanaman obat yang digunakan oleh masyarakat sebagai pengobatan tradisional untuk beberapa penyakit infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antibakteri ektrak etanol batang binahong terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli serta mengetahui golongan senyawa kimia yang terdapat dalam ekstrak tersebut. Penelitian dilakukan dengan maserasi serbuk simplisia batang binahong dengan petroleum eter, kemudian ampasnya disari dengan etanol 96%. Ekstrak etanol diuji aktivitas antibakterinya dengan metode dilusi cair terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Ekstrak diinkubasi dengan bakteri pada suhu 37oC selama 18-24 jam pada media BHI cair, lalu diamati kekeruhannya untuk mendapatkan KHM (Kadar Hambat Minimal). Selanjutnya larutan uji ditanam pada media Agar Darah untuk Staphylococcus aureus dan media Agar Mc Conkey untuk Escherichia coli, diinkubasi pada suhu 37oC selama 18-24 jam. Kemudian diamati pertumbuhan koloninya untuk menentukan KBM (Kadar Bunuh Minimal). Skrining fitokimia dilakukan dengan uji tabung dan kromatografi lapis tipis (KLT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol batang binahong mempunyai aktivitas antibakteri terhadap E..coli dengan nilai KBM sebesar 30%b/v, dan 37,5%b/v terhadap S. aureus. KHM tidak dapat ditetapkan karena sampel yang keruh. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol batang binahong mengandung saponin, polifenol, flavonoid, tanin dan alkaloid."