Similarity Check: Profil penggunaan obat kombinasi risperidone-clozapine dan risperidone dengan antipsikotik lain pada pasien gangguan mental psikotik di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta
Main Authors: | Rissa, Mexsi Mutia, Darmawan, Endang, Siwinarni, Arum |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
JURNAL SURYA MEDIKA
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.uad.ac.id/18678/1/PROFIL_PENGGUNAAN_OBAT_KOMBINASI_RISPERIDONE_CLOZA.pdf http://eprints.uad.ac.id/18678/ |
Daftar Isi:
- Sekitar 7% penduduk Indonesia mengalami gangguan mental psikosis. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah kedua tertinggi tingkat kejadian gangguan mental psikosis dengan angka 10 per 1000 penduduk dan yang dirawat dirumah sakit jiwa dengan gangguan skizofrenia sebanyak 80%. Penatalaksanaan farmakoterapi pada pasien gangguan mental psikotik dengan penggunaan antipsikotik, baik tunggal maupun kombinasi. Antipsikotik diklasifikasikan menjadi antipsikotik atypical dan antipsikotik typical. Kedua kelompok antipsikotik tersebut memiliki aktivitas farmakologi yang sama, yaitu memblokir reseptor dopamine D2. Desain penelitian adalah prospektif. Kriteria inklusi pasien berusia dewasa (18-65 tahun), sedang menjalani rawat inap, mendapatkan terapi antipsikotik risperidon-clozapine dan risperidon dengan antipsikotik lain serta memiliki data yang lengkap. Data didapatkan dari rekam medis serta dianalisis dengan tes univariat untuk menggambarkan distribusi pasien. Pengujian bivariat untuk membandingkan kedua kelompok terapi. Jumlah sampel pada akhir penelitian sebanyak 32 pasien yang terbagi menjadi 2 kelompok antipsikotik antipsikotik risperidon-clozapine dan risperidon dengan antipsikotik lain. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa golongan terapi yang sering digunakan adalah kombinasi risperidon-clozapine dibandingkan risperidon dengan antipsikotik lain terhadap pasien gangguan mental psikotik di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta. Kata Kunci: Gangguan mental psikotik, Risperidon-clozapine, Risperidon dan antipsikotik lain