Analisis Nilai Lingkungan, Sikap Lingkungan, dan Niat Mahasiswa untuk Berpartisipasi dalam Program Take Back berdasar Latar Belakang Demografi
Main Author: | Budijati, Siti Mahsanah |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.uad.ac.id/16142/1/2.2.%20Analisis%20Nilai%20Lingkungan%20Sikap%20Ling-Prosiding%20ISLI%20Makassar%2C18-19%20September%202017.pdf http://eprints.uad.ac.id/16142/ |
Daftar Isi:
- Program take back yang dijalankan oleh suatu perusahaan bagi produk-produk yang tidak digunakan lagi oleh konsumen, merupakan tahap awal aktivitas reverse logistics dan merupakan salah satu program yang ditujukan untuk kelestarian lingkungan. Salah satu produsen yang menerapkan program take back adalah produsen telepon seluler (ponsel). Program ini belum populer bagi konsumen ponsel di Indonesia. Berdasar hasil studi pustaka dan studi kualitatif, ditemukan bahwa tingkat partisipasi konsumen dalam progam take back ponsel masih rendah, bahkan lebih banyak yang tidak mengetahui tentang program tersebut. Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat yang terdidik diharapkan lebih memahami tujuan dari suatu program yang ditujukan untuk kelestarian lingkungan. Untuk itu, riset ini bertujuan menganalisis nilai lingkungan, sikap lingkungan, dan niat mahasiswa untuk berpartisipasi dalam program take back ponsel dilihat dari latar belakang demografi. Sebanyak 184 mahasiswa di Yogyakarta berperan sebagai responden dalam riset ini. Selanjutnya hasil pengumpulan data dianalisis menggunakan ANOVA untuk melihat perbedaan nilai lingkungan, sikap lingkungan, dan niat mahasiswa untuk berpartisipasi dalam program take back ponsel berdasar latar belakang demografi. Hasil ANOVA untuk faktor nilai lingkungan menunjukkan bahwa semua latar belakang demografi (gender, strata pendidikan, dan uang saku per bulan) tidak memberikan perbedaan yang signifikan terhadap nilai lingkungan mahasiswa. Sementara untuk faktor sikap lingkungan, hasil ANOVA memperlihatkan bahwa besar uang saku mahasiswa memberikan perbedaan yang signifikan terhadap sikap lingkungannya, sedangkan gender dan strata pendidikan tidak secara signifikan memberikan perbedaan sikap lingkungan mahasiswa. ANOVA faktor niat mahasiswa untuk berpartisipasi dalam program take back ponsel, memberikan hasil bahwa hanya perbedaan gender yang tidak memberikan perbedaan yang signifikan terhadap niat mahasiswa, adapun perbedaan strata pendididikan dan uang saku memberikan perbedaan yang signifikan terhadap niat mahasiswa. Hasil ini setidaknya dapat dijadikan referensi bagi perusahaan ponsel dalam menerapkan program take back khususnya bagi mahasiswa. Kata kunci: reverse logistics, nilai lingkungan, sikap lingkungan, niat berperilaku, program take back ponsel, ANOVA