PERBEDAAN KELELAHAN KERJA FISIK BERDASARKAN SHIFT KERJA PADA KARYAWAN SPBU BAGIAN OPERATOR DI KOTA YOGYAKARTA

Main Authors: Maulinda, Yuli, Haryono, Widodo
Format: Naskah Publikasi NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.uad.ac.id/15196/1/T1_1500029363_NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
http://eprints.uad.ac.id/15196/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Kelelahan adalah perasaan subjektif yang di alami oleh seseorang, dimana kelelahan tersebut dapat diatasi dengan periode istirahat, dan dapat disebabkan secara fisik atau mental. Kelelahan kerja merupakan fenomena yang sering dialami oleh tenaga kerja, namun hal ini tidak bisa diabaikan karena berkaitan dengan perlindungan kesehatan tenaga kerja. Kelelahan yang terjadi secara terus menerus untuk jangka waktu yang panjang akan menjadi kelelahan yang kronis. Rasa lelah yang dialami oleh penderita tidak hanya terjadi sesudah melakukan pekerjaan yaitu pada waktu sore hari, melainkan juga selama bekerja, bahkan sebelum bekerja. Masalah yang ditemukan di SPBU di Kota Yogyakarta terdapat pada karyawan operator SPBU yaitu ditemukan sistem shift kerja yang terbagi menjadi 3 rotasi yang dijalankan terus menerus selama 24 jam selama 7 hari dalam seminggu. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, digunakan untuk menganalisis perbedaan kelelahan kerja berdasarkan umur, jenis kelamin, masa kerja, kelelahan kerja dan shift kerja di SPBU Kota Yogyakarta yang disajikan dalam bentuk tabel/grafik. Alat yang digunakan yaitu kuesioner, Microsoft Excel 2013. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dengan 45 responden, didapat data perbedaan kelelahan kerja dengan kategori kurang lelah sebanyak 6 orang (13,3%), lelah sebanyak 31 orang (68.9%) dan sangat lelah sebanyak 8 orang (17,8%).