UJI EFEK LARVASIDA EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera) TERHADAP LARVA VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE Aedes Aegypti

Main Authors: Kurnia, Bidayatul Izzah, Astuti, Fardhiasih Dwi
Format: Naskah Publikasi NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.uad.ac.id/14966/1/T1_1500029195_NASKAH_PUBLIKASI.pdf
http://eprints.uad.ac.id/14966/
Daftar Isi:
  • Demam Berdarah Dengue (DBD) pada dekade terakhir menjadi masalah kesehatan global, ditandai dengan meningkatnya kasus DBD di dunia. Demam berdarah dengue ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang dapat dicegah dengan temefos. Penggunaan yang berkelanjutan berdampak pada resistensi nyamuk dan kerusakan lingkungan. Untuk itu perlu larvasida alami dengan menggunakan ekstrak daun kelor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas esktrak daun kelor (Moringa oleifera) sebagai larvasida terhadap larva Aedes aegypti dinilai dari LC50 dan LT50. Sampel 25 larva Aedes aegypti setiap gelas media dengan kriteria inklusi instar III yang aktif dan kriteria eksklusi bukan larva Aedes aegypti. Larva uji diamati selama 24 jam dengan tiga kali pengulangan dan 3 deret. Desain penelitian adalah eksperimental murni. Tempat penelitian di Laboratorium Entomologi Universitas Ahmad Dahlan pada bulan Mei 2019. Konsentrasi yang digunakan adalah 1%; 2% dan 3%. Penetapan konsentrasi berdasarkan pada uji pendahuluan, kematian larva tertinggi pada konsentrasi 3% dan terendah pada 0%. Pengolahan data dengan analisis regresi, kruskal wallis dan mann whitney, dan analisis probit. Ekstrak daun kelor efektif sebagai larvasida nyamuk Aedes aegypti. Nilai LC50 adalah 0.558% dan nilai LT50 pada konsentrasi 1% adalah 20.318 jam, pada konsentrasi 2% adalah 15.047 jam dan pada konsentrasi 3% adalah 13.669 jam.