Keanekaragaman Jenis Vegetasi Strata Semak di Kawasan Gunung Api Purba Mujil Girimulyo Kabupaten Kulon Progo sebagai Sumber Belajar Biologi Berbasis Kearifan Lokal
Main Author: | Handayani, Trikinasih |
---|---|
Format: | Naskah Publikasi NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.uad.ac.id/14891/2/T1_1500008006_NASKAH%20PUBLIKASI.pdf http://eprints.uad.ac.id/14891/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui jenis-jenis vegetasi strata semak di Kawasan Gunung Api Purba Mujil Kulon Progo yang mempunyai INP (Indeks Nilai Penting) tertinggi dan terendah 2) Mengetahui keanekaragaman jenis vegetasi strata semak di Kawasan Gunung Api Purba Mujil Kulon Progo 3) Mengetahui keterkaitan kondisi lingkungan abiotik yang terukur meliputi suhu udara, suhu tanah, kelembaban udara, kelembaban tanah, pH tanah dan intensitas cahaya terhadap pola pengelompokkan stand vegetasi strata semak di kawasan Gunung Api Purba Mujil Girimulyo Kulon Progo 4) Menganalisis hasil penelitian tentang Keanekaragaman jenis vegetasi strata semak di Kawasan Gunung Api Purba Mujil Kulon Progo sebagai sumber belajar biologi SMA Kelas X materi keanekaragaman hayati. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Point Centered Quarter. Untuk mengetahui tingkat keanekaragaman digunakan rumus Indeks Keanekaragaman Shanon-Wienner dan untuk mengetahui keterkaitan kondisi lingkungan abiotik yang terukur terhadap pola pengelompokan stand digunakan analisis cluster. Hasil penelitian dikaji potensinya sebagai sumber belajar biologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 13 jenis vegetasi strata semak di seluruh area kajian dengan INP tertinggi adalah Cromolaena odorata (96,77%) dan INP terendah adalah Salacca zalacca (0,95%). Indeks keanekaragaman (H’) jenis vegetasi strata semak tergolong rendah berkisar antara 0,40-0,80. Kondisi lingkungan abiotik yang berkaitan dengan pola pengelompokan stand jenis vegetasi strata semak adalah kelembaban tanah, pH tanah dan intensitas cahaya. Melalui metode pengkajian, hasil penelitian ini memenuhi kriteria sebagai sumber belajar Biologi SMA kelas X pada materi pembelajaran keanekaragaman hayati. Kata kunci: keanekaragaman hayati, vegetasi strata semak, sumber belajar