HUBUNGAN SUHU DAN KELEMBAPAN DENGAN KELUHAN SICK BUILDING SYNDROME PADA KARYAWAN DI KAMPUS 4 UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

Main Author: Widuri, Sri Rahayu
Format: Naskah Publikasi NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.uad.ac.id/14889/1/T1_1500029257_NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
http://eprints.uad.ac.id/14889/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Sick Building Syndrome (SBS) merupakan suatu kumpulan gejala yang diderita oleh pekerja dengan beberapa gejala seperti sakit kepala, kelelahan, kesulitan konsentrasi, dan gangguan pernafasan. SBS dapat dipertimbangkan bila lebih dari 20% sampai 50%. Permasalahan yang ditemukan peneliti di bagian SIMERU dan TU Kampus 4 UAD seperti kepala pusing, kulit kering, tenggorokan kering, rasa lelah, nyeri punggung, mengantuk, serta suhu ruangan yang dingin. Ruangan tidak terpasang alat pengontrol suhu dan kelembapan, hanya ada remote AC. Banyaknya perabotan, tumpukan kertas, perkakas, alat elektronik seperti komputer dan printer. Hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor pemicu timbulnya mikroorganisme dan munculnya keluhan SBS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan suhu dan kelembapan dengan keluhan Sick Building Syndrome pada karyawan di Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah totality sampling sebanyak 57 responden. Cara pengukuran menggunakan alat Wet Bulb Globe Temperature (WBGT) untuk mengukur suhu dan kelembapan ruangan, serta kuesioner untuk mengetahui keluhan SBS. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil: Uji statistik non parametrik (Uji Rank Spearman) menunjukkan nilai p value suhu sebesar 0,134 (p value >0,05) yang artinya Ho diterima yaitu tidak ada hubungan antara suhu dengan keluhan Sick Building Syndrome dan nilai p value kelembapan sebesar 0,270 (p value >0,05) yang artinya Ho diterima yaitu tidak ada hubungan antara kelembapan dengan keluhan Sick Building Syndrome pada karyawan di Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara suhu dan kelembapan dengan keluhan Sick Building Syndrome pada karyawan di Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Kata Kunci: Suhu, Kelembapan, Sick Building Syndrome.