KAJIAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI 3 PUSKESMAS KOTA YOGYAKARTA

Main Authors: Zahratul Hauri, Luluk, Noor Faridah, Imaniar
Format: Naskah Publikasi NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.uad.ac.id/14865/1/T1_1500023109_NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
http://eprints.uad.ac.id/14865/
Daftar Isi:
  • Diabetes Melitus merupakan penyakit degeneratif yang ditandai dengan hiperglikemia yang disebabkan oleh penurunan sensitivitas insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan obat dan ketepatannya serta hubungan antara ketepatan dengan outcome pada pasien geriatri dan non geriatri DM tipe 2 periode Maret-April 2019 di Puskesmas Kotagede I, Puskesmas Danurejan I, Puskesmas Gondomanan. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik non eksperimental pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan analitik cross sectional dari pengumpulan data rekam medik pasien dan lembar pengambilan data sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Ketepatan penggunaan obat tersebut kemudian dianalisis sesuai dengan standar DIH (Drug Information Handbook). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 100 pasien terdiri dari 59 geriatri dan 41 non geriatri. Dari 59 pasien geriatri menggunakan metformin sebanyak 20 pasien (33,9%) dan kombinasi sebanyak 36 pasien (61%). Dari 41 pasien non geriatri menggunakan metformin sebanyak 13 pasien (31,7%) dan kombinasi sebanyak 25 pasien (61,1%). Hasil dari ketepatan pengobatan pasien geriatri tepat jenis obat sebanyak 59 pasien (100%), tepat dosis 52 pasien (88%), tepat frekuensi 52 pasien (88%). Pada pasien non geriatri tepat jenis obat 41 pasien (100%), tepat dosis 29 pasien (71%), tepat frekuensi 35 pasien (85%). Hubungan ketepatan penggunaan obat dengan outcome pasien geriatri diperoleh nilai p 0,249 dan pasien non geriatri diperoleh nilai p 0,678 artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna antara ketepatan penggunaan obat dengan outcome. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan ADO yang paling banyak adalah ADO kombinasi. Ketepatan pengobatan ADO sudah tepat, dan tidak ada hubungan antara ketepatan pengobatan dengan outcome.