HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DAN IKLIM SEKOLAH DENGAN PERILAKU CYBERBULLYING PADA REMAJA
Main Authors: | Roza, Agustia, Triantoro, Safaria |
---|---|
Format: | Naskah Publikasi NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.uad.ac.id/14700/1/T1_1500013204_NASKAH%20PUBLIKASI.pdf http://eprints.uad.ac.id/14700/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dan iklim sekolah terhadap perilaku cyberbullying pada remaja. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta. Jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 100 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif korelasi dengan skala sebagai alat pengumpulan data. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala cyberbullying, skala kontrol diri, dan skala iklim sekolah. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda. Hasil dari analisis data dalam penelitian ini dengan hipotesis mayor terdapat hubungan antara kontrol diri dan iklim sekolah terhadap perilaku cyberbullying diterima dengan nilai koefisien R = 0,357 dengan p = 0,001 (p<0,01) yang berarti terdapat hubungan yang sangat signifikan antara kontrol diri dan iklim sekolah terhadap perilaku cyberbullying dengan sumbangan efektif sebesar 12,8%. Hipotesis minor pertama terdapat hubungan yang negatif antara kontrol diri terhadap perilaky cyberbullying dengan koefisien korelasi rxy=-0,238 dengan taraf signifikansi p=0,015 (p<0,05) yang berarti hipotesis minor pertama diterima karena terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri dengan perilaku cyberbullying, kontrol diri memiliki sumbangan efektif sebesar 6,6% dengan perilaku cyberbullying. Hipotesis minor kedua terdapat hubungan yang negatif antara iklim sekolah terhadap perilaku cyberbullying dengan koefisien korelasi rxy=-0,228 dengan taraf signifikansi p=0,020 (p<0,05) yang berarti hipotesis minor kedua diterima karena terdapat hubungan negatif yang signifikan antara iklim sekolah dengan perilaku cyberbullying, iklim sekolah memiliki sumbangan efektif sebesar 6,2% dengan perilaku cyberbullying. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kontrol diri dan iklim sekolah maka semakin rendah perilaku cyberbullying yang dilakukan remaja, sebaliknya ketika kontrol diri dan iklim sekolah