PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MORAL KERJA, DAN EMPLOYEE ENGAGEMENT TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PADA GURU PEREMPUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KOTA YOGYAKARTA
Main Author: | Ariyanto, Mustaqim Setyo |
---|---|
Format: | Naskah Publikasi NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.uad.ac.id/14472/1/T2_1508044085_NASKAH_PUBLIKASI__190824021726.pdf http://eprints.uad.ac.id/14472/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, moral kerja, dan employee engagement terhadap subjective well-being. Subjek dalam penelitian ini adalah 150 guru perempuan SMK di Kota Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala subjective well-being, skala budaya organisasi, skala moral kerja dan skala employee engagement. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil analisis data menunjukkan R = 0,913 dengan nilai p = 0,000 (p< 0,01) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang sangat signifikan antara budaya organisasi, moral kerja, dan employee engagement terhadap subjective well-being guru perempuan. Hasil analisis selanjutnya dengan nilai t = 22,658. p = 0,000 (p< 0,01) menunjukkan pengaruh yang sangat signifikan antara subjective well-being dengan budaya organisasi. Hasil analisis selanjutnya dengan nilai t = 2,608. p = 0,010 (p < 0,05) menunjukkan pengaruh yang signifikan antara subjective well-being dengan moral kerja. Hasil analisis dengan nilai t = 2,087. p = 0,000 (p < 0,01) menunjukkan pengaruh yang sangat signifikan antara subjective well-being dengan employee engagement. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat dilihat bahwa terdapat pengaruh yang sangat signifikan antara budaya organisasi, moral kerja, dan employee engagement terhadap subjective well-being guru perempuan