HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KERASIONALAN PENGOBATAN PADA SWAMEDIKASI DIARE ANAK DI SEKITAR SUNGAI GAJAH WONG DI KELURAHAN MUJA MUJU KECAMATAN UMBULHARJO
Main Authors: | muhlis, muhammad, Dwipurnasari, Frida |
---|---|
Format: | Naskah Publikasi NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.uad.ac.id/14382/1/Makalah%20FRIDA%20DWI%20PURNASARI%2C%2013.docx http://eprints.uad.ac.id/14382/ |
Daftar Isi:
- INTISARI Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase kerasionalan pengobatan pada swamedikasi diare anak serta mengetahui hubungan pengetahuan dan tingkat pendidikan terhadap kerasionalan pengobatan swamedikasi diare anak. Penelitian ini dirancang secara non eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah responden yang melakukan pengobatan secara rasional sebanyak 27 responden (69,2%) dan 12 responden (30,8%) melakukan pengobatan secara tidak rasional. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kerasionalan pengobatan pada swamedikasi diare anak, dengan nilai chi-square 19,500 ; p value = 0,000 (p < 0,05) ; RR = 4,000 ; Confidence Interval 95% (1,474-10,858). Artinya responden yang pengetahuannya tinggi 4,000 kali lebih tinggi rasionalitasnya dibandingkan dengan responden yang pengetahuannya rendah. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan kerasionalan pengobatan pada swamedikasi diare anak, dengan nilai chi-square 26,542 ; p value = 0,000 (p < 0,05) ; RR = 6,250 ; Confidence Interval 95% (1,743-22,415). Artinya responden yang tingkat pendidikannya tinggi 6,250 kali lebih tinggi rasionalitasnya dibandingkan dengan responden yang tingkat pendidikannya rendah. Kata Kunci : Pengetahuan, Tingkat Pendidikan, Kerasionalan Pengobatan