Pemanfaatan Asap Cair Food Grade yang Dimurnikan dengan Arang Aktif sebagai Pengawet Ikan Nila

Main Authors: Salamah, Siti, Jamilatun, Siti
Format: Lainnya PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.uad.ac.id/12714/1/Laporan%20Similarity%20%20B%2015-%20Salamah%20TK%20UAD%20Similarity%20Pemanfaatan_Asap_Cair_Food_Grade_yang_Dimurnikan_d.pdf
http://eprints.uad.ac.id/12714/
http://jurnal.upnyk.ac.id/
Daftar Isi:
  • Bau asap serta warna kuning pada asap cair dapat dikurangi dengan penyerapan menggunakan arang aktif. Arang aktif yang telah diaktivasi dapat mengurangi bau dan warna asap cair sebesar 20%. Asap cair tersebut mengalami peningkatan kemampuan pengawetan dengan meningkatnya kadar asam asetat hampir 3 kali lipat. Dalam penelitian ini dilakukan pemanfaatan asap cair food grade yang dimurnikan dengan arang aktif untuk pengawetan bahan makanan yaitu ikan Nila. Percobaan dilakukan dengan mencampurkan arang aktif yang telah diaktivasi dengan asap cair, kemudian diaduk dan disaring. Ikan Nila direndam dalam asap cair yang telah dimurnikan dengan variasi waktu penyimpanan yaitu 3,6,9,12 dan 15 jam. Perlakuan diulang dengan variasi kadar asap cair yaitu 5%,7,5%, 10%, 12,5%, 15% dan 17,5%. Ikan Nila yang telah diawetkan dianalisis kadar protein, jumlah total bakteri, uji fisik dan pH. Dari penelitian ini diperoleh konsentrasi optimum asap cair sebagai pengawet adalah 15%.Kadar protein pada ikan Nila yang direndam menggunakan asap cair selama masa simpan 15 jam adalah 15,15%. Jumlah total bakteri dalam ikan Nila adalah antara 4,5x106 – 5,4x108 CFU/ g. Penggunaan asap cair 10% pada ikan Nila mampu mempertahankan kondisi fisik ikan selama waktu simpan 3 jam dengan pH5. Semakin banyak jumlah total bakteri maka kadar proteinnya semakin rendah.