Gambaran Subjective Well Being pada Remaja Perempuan di Pondok Pesantren
Main Authors: | A’yun, Mauliddina Qurrota, Tentama, Fatwa, Situmorang, Nina Zulida |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.uad.ac.id/11149/1/Gambaran%20Subjective%20Well%20Being%20pada%20Remaja%20Perempuan%20di%20Pondok%20Pesantren.pdf http://eprints.uad.ac.id/11149/ |
Daftar Isi:
- Masa remaja merupakan masa dimana remaja bergejolak penuh dengan konflik dan buaian suasana hati. Konflik pada remaja muncul karena ketidakmampuan remaja untuk menghadapi dan menyelesaikan masalahnya sehingga akan menimbulkan dampak negatif pada remaja. Hal ini juga berlaku pada remaja perempuan di pondok pesantren, karena remaja perempuan yang tinggal di pondok pesantren berasal dari berbagai latarbelakang yang berbeda, sehingga membutuhkan proses adaptasi dengan lingkungan pesantren dan sistem belajarnya. Permasalahan lainnya, remaja perempuan yang tinggal di pondok pesantren akan merasa kurang bebas untuk menggali potensi diri dan rendah dalam menentukan pilihannya. Hal tersebut mempengaruhi kualitas hidup remaja perempuan di pondok pesantren dari sisi subjective well-being (kesejahteraan subjektif). Subjective well-being merupakan persepsi individu terkait dengan pengalaman kehidupannya yang menyangkut dua komponen yakni komponen kognitif dan komponen afektif. Kajian ini bertujuan mengetahui gambaran dan faktor-faktor subjective well-being pada remaja perempuan di pondok pesantren. Metode yang digunakan yakni kajian pustaka. Berdasarkan kajian tersebut ditemukan faktor-faktor yang mempengaruhi subjective well-being pada remaja perempuan di pondok pesantren yaitu kebebasan, kemandirian, dukungan sosial, tujuan hidup, pengembangan diri, dan status sosial ekonomi. Keywords: subjective well-being, remaja perempuan, pondok pesantren