Unmet Need Keluarga Berencana Di Provinsi Kepulauan Riau Berdasarkan Data SDKI 2017
Main Authors: | Utami, Risqi, Nasution, Nurhafizah |
---|---|
Format: | Article info application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Biologi
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/2468 https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/2468/1654 |
ctrlnum |
--jurnal.uisu.ac.id-index.php-index-oai:article-2468 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Unmet Need Keluarga Berencana Di Provinsi Kepulauan Riau Berdasarkan Data SDKI 2017</title><creator>Utami, Risqi</creator><creator>Nasution, Nurhafizah</creator><subject lang="en-US">Unmet need, Umur, Pendidikan, tempat tinggal, kuintil kekayaan</subject><description lang="en-US">Salah satu indikator kurang berhasilnya program kependudukan (keluarga berencana) ialah masih terdapatnya kebutuhan keluarga berencana yang tidak terpenuhi (unmet need). Unmet need berpengaruh terhadap peningkatan jumlah penduduk yang masih menjadi salah satu permasalahan penduduk yang cukup berat, selain itu  juga berdampak pada masalah kesehatan. Dampak yang ditimbulkan adalah peningkatan angka kematian ibu. Unmet need merupakan salah satu faktor penyebab 75 % kematian ibu di Indonesia dan juga di dunia. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi dengan pendekatan kuantitatif  dengan menggunakan data sekunder dari SDKI 2017. Populasi adalah WUS dengan sampel yang berjumlah 1073 responden. Hasil penelitian terdapat hubungan antara unmet need dengan umur (pValue= 0,00  < 0,05), daerah tempat tinggal (p Value= 0,02< 0,05) , tingkat pendidikan (pValue= 0,00<0,05). Tidak ada hubungan antara unmet need dengan kuintil kekayaan (pValue=0,14>0,05). Rekomendasi penelitian diharapkan agar setiap kabupaten dan kota memiliki PL KB sehingga dapat memberikan KIE tentang KB lebih merata dan menyeluruh</description><publisher lang="en-US">Program Studi Pendidikan Biologi</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2020-04-24</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/2468</identifier><identifier>10.30743/best.v3i1.2468</identifier><source lang="en-US">BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology); Vol 3, No 1 (2020): Juni 2020; 85-91</source><source>2654-4652</source><source>2614-8064</source><source>10.30743/best.v3i1</source><language>eng</language><relation>https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/2468/1654</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2020 Risqi Utami, Nurhafizah Nasution</rights><rights lang="en-US">https://creativecommons.org/licenses/by/4.0</rights><recordID>--jurnal.uisu.ac.id-index.php-index-oai:article-2468</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File |
author |
Utami, Risqi Nasution, Nurhafizah |
title |
Unmet Need Keluarga Berencana Di Provinsi Kepulauan Riau Berdasarkan Data SDKI 2017 |
publisher |
Program Studi Pendidikan Biologi |
publishDate |
2020 |
topic |
Unmet need Umur Pendidikan tempat tinggal kuintil kekayaan |
url |
https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/2468 https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/view/2468/1654 |
contents |
Salah satu indikator kurang berhasilnya program kependudukan (keluarga berencana) ialah masih terdapatnya kebutuhan keluarga berencana yang tidak terpenuhi (unmet need). Unmet need berpengaruh terhadap peningkatan jumlah penduduk yang masih menjadi salah satu permasalahan penduduk yang cukup berat, selain itu juga berdampak pada masalah kesehatan. Dampak yang ditimbulkan adalah peningkatan angka kematian ibu. Unmet need merupakan salah satu faktor penyebab 75 % kematian ibu di Indonesia dan juga di dunia. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dari SDKI 2017. Populasi adalah WUS dengan sampel yang berjumlah 1073 responden. Hasil penelitian terdapat hubungan antara unmet need dengan umur (pValue= 0,00 < 0,05), daerah tempat tinggal (p Value= 0,02< 0,05) , tingkat pendidikan (pValue= 0,00<0,05). Tidak ada hubungan antara unmet need dengan kuintil kekayaan (pValue=0,14>0,05). Rekomendasi penelitian diharapkan agar setiap kabupaten dan kota memiliki PL KB sehingga dapat memberikan KIE tentang KB lebih merata dan menyeluruh |
id |
IOS14794.--jurnal.uisu.ac.id-index.php-index-oai:article-2468 |
institution |
Universitas Islam Sumatera Utara |
affiliation |
onesearch.perpusnas.go.id ptki.onesearch.id |
institution_id |
1254 |
institution_type |
library:university library |
library |
Universitas Islam Sumatera Utara |
library_id |
1095 |
collection |
BEST Journal (Biology Education, Sains, and Technology) |
repository_id |
14794 |
subject_area |
Education, Research, Related Topics of Biology/Pendidikan, Riset dan Topik Terkait di Bidang Biologi Biology/Biologi, Ilmu Hayat Teknologi Pendidikan Pertanian dan Kesehatan |
city |
KOTA MEDAN |
province |
SUMATERA UTARA |
repoId |
IOS14794 |
first_indexed |
2020-11-27T05:17:17Z |
last_indexed |
2020-11-27T05:17:17Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686944456847130624 |
score |
17.538404 |