PENGARUH LAMA PEMANASAN DAN PEMBERIAN LEVEL PAPAIN TERHADAP KEKENYALAN DAN KESUKAAN TAHU SUSU
Main Authors: | Puspitasari, Rita; Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Santosa, R. Singgih Sugeng; Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Sulistyowati, Mardiati; Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jurnal Ilmiah Peternakan
, 2013
|
Online Access: |
http://jos.unsoed.ac.id/index.php/jip/article/view/613 |
Daftar Isi:
- Penelitian berjudul Pengaruh Lama Pemanasan dan Level Pemberian Papain terhadap Kekenyalan dan Kesukaan Tahu Susu, dilaksanakan mulai tanggal 3 sampai 11 Februari 2013 di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh lama pemanasan, level pemberian papain dan pengaruh interaksinya terhadap kekenyalan dan kesukaan tahu susu. Materi yang digunakan adalah susu layu 24 liter dari experimental farm Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto dan enzim papain sebanyak 720 gram. Metode penelitian adalah eksperimental. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial 2 x 3 x 4. Perlakuan yang diberikan terdiri dua faktor. Faktor pertama (lama pemanasan) yaitu W1= 15 menit dan W2= 30 menit. Faktor kedua (level enzim papain) yaitu P1= 15 gram, P2= 30 gram dan P3= 45 gram. Data dianalisis menggunakan analisis variansi (analisis ragam) dan dilanjutkan dengan uji orthogonal polynomial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi lama pemanasan dan pemberian level enzim papain berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kekenyalan dan kesukaan tahu susu begitu juga level papain. Lama pemanasan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kesukaan tahu susu. Kesimpulan dari penelitian adalah pemberian enzim papain sampai level 45 g/liter dengan lama pemanasan 30 menit menghasilkan kekenyalan dan kesukaan tahu susu yang sama, sedang lama pemanasan 30 menit menghasilkan tahu susu yang lebih disukai dari pada pemanasan 15 menit. Kata Kunci : Tahu susu, Kekenyalan, Kesukaan, Lama Pemanasan dan Level Papain. A research an entitled “ The Influence Of Heating Time and Papain Level on Curd Firmness and Preferences of Milk Tofu was conducted from 3rd to 11th of February, 2013 at Livestock Technology Laboratory, Faculty of Animal Science Jenderal Soedirman University, Purwokerto. The purpose of the research was to determine the effect of heating time, the papain level and its interaction on the curd firmness and preferences of milk tofu. Twenty four liters of milk from the experimental farm of Jenderal Soedirman University, Purwokerto and papain enzyme as much as 720 grams were used. The experimental design used was a Completely Randomized Design (CRD) with factorial of 2 x 3 x 4. The treatments consisted of two factors. The first factor were heating time, W1 = 15 minutes and W2 = 30 minutes. The second factor were papain enzyme level P1 = 15 grams liters, P2= 30 grams/liters and P3 = 45 grams/liters. The data were analyzed using analysis of variance and then continued with orthogonal polynomial test. The results of the research showed that the interaction of heating time and papain levels had no significant effect (P>0.05) on the curd firmness and preferences of milk tofu. The heating time had highly significant effect (P<0.01) on preferences of milk tofu. The conclusion of this study, was that the papain addition of up to 45 grams/liters into milk and heating for 30 minutes produced milk tofu with the same curd firmness and preferences. In addition, heating time as long as 30 minutes resulted in more preferable milk tofu than that was heated as long as 15 minutes. Keywords : Milk Tofu, Curd Firmness, Preferences, Heating Time and Papain Level