Penerapan Metode Accelerated Learning dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa (Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Pacet Kab. Bandung)
Main Author: | Lita Herdiani, Lita (1209205053) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsgd.ac.id/984/1/1_cover.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/984/2/2_abstrak.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/984/3/3_daftarisi.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/984/4/4_bab1.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/984/5/5_bab2.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/984/6/6_bab3.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/984/7/7_bab4.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/984/8/8_daftarpustaka.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/984/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menerapkan metode Accelerated Learning yang terbagi menjadi dua, yaitu Accelerated Learning Berpasangan sebagai kelas eksperimen I dan Accelerated Learning Individu sebagai kelas eksperimen II. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) aktifitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran matematika yang menggunakan metode Accelerated Learning Berpasangan dan Accelerated Learning Individu; (2) perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa antara yang menggunakan metode Accelerated Learning Berpasangan, Accelerated Learning Individu dan konvensional; (3) perbedaan pencapaian kemampuan komunikasi matematika siswa antara yang menggunakan metode Accelerated Learning Berpasangan, Accelerated Learning Individu dan konvensional; dan (4) sikap siswa terhadap pembelajaran yang menggunakan metode Accelerated Learning Berpasangan dan Accelerated Learning Individu. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pacet Kab. Bandung yang diambil 3 kelas sebagai sampel penelitian, yakni kelas VIII E sebagai kelas eksperimen 1 dengan jumlah siswa 28, VIII D sebagai kelas eksperimen 2 sebanyak 26 siswa dan VIII F sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa sebanyak 27 orang. Dari hasil penelitian diperoleh persentase aktifitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran matematika dengan menggunakan metode Accelerated Learning Berpasangan meningkat dari setiap pertemuannya dengan persentase aktifitas guru dan siswa pada pertemuan ke-1 sebesar 76,2%, pertemuan ke-2 sebesar 85,7% dan pertemuan ke-3 sebesar 95,2%. Begitu juga dengan pembelajaran menggunakan metode Accelerated Learning Individu pun meningkat pada setiap pertemuannya dengan persentase aktifitas pada pertemuan ke-1 sebesar 75%, pertemuan ke-2 sebesar 90% dan pertemuan ke-3 sebesar 95%. Hasil lain dari penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa antara kelas eksperimen I, eksperien II dan kelas kontrol. Untuk melihat perbedaan peningkatan dari ketiga metode pembelajaran tersebut dilakukan uji ANOVA satu jalur, kemudian dilanjutkan dengan uji Scheffe, maka diperoleh hasil bahwa Accelerated Learning Individu (eksperimen II) menempati urutan paling baik, kemudian eksperimen 1 menempati urutan kedua dan terakhir kelas kontrol. Selain itu, diperoleh pula hasil bahwa terdapat perbedaan pencapaian kemampuan komunikasi matematika siswa pada kelas eksperimen I, eksperimen II dan kelas kontrol dengan rata-rata pencapain pada kelas eksperimen I adalah 23,61 dari skor maksimal 40, eksperimen 2 dengan rata-rata 27,31 dan kelas kontrol 22,26. Kemudian hasil dari penelitian ini pun menunjukan bahwa siswa memiliki sikap positif terhadap pembelajaran matematika, pembelajaran dengan menggunakan metode Accelerated Learning dan terhadap soal-soal kemunikasi matematika yang diberikan oleh guru.