Pembelajaran Fisika dengan Menggunakan Alat Peraga dari Bahan Sederhana untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Penelitian Pre-Eksperimen pada Siswa Kelas VIII MTs Ar–Rosyidiyah)

Main Author: Muslihin, Muslihin (1210207071)
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsgd.ac.id/864/1/1_cover.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/864/2/2_abstrak.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/864/3/3_daftarisi.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/864/4/4_bab1sd4.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/864/5/5_daftarpustaka.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/864/
Daftar Isi:
  • Seharusnya siswa mulai dilatih melakukan pengamatan atau percobaan yang dilakukan untuk mendapatkan pengetahuannya secara langsung dan riil dalam membuktikan materi atau konsep pembelajaran fisika yang disampaikan oleh guru. Hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di MTs Ar-Rosyidiyah Bandung kelas VIII, menunjukkan bahwa pembelajaran fisika yang dilaksanakan jarang menggunakan alat peraga, sehingga kurangnya daya tarik siswa terhadap pembelajaran fisika serta ketuntasan KKM siswa yang rendah. Oleh karena itu, penggunaan alat peraga dari bahan sederhana diharapkan mampu menjadi alternatif dalam penyampaian pembelajaran fisika dan mampu untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran fisika dengan menggunakan alat peraga dari bahan sederhana dan peningkatan hasil belajar siswa pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor dengan metode penelitian pre-eksperimen. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII MTs Ar-Rosyidiyah Bandung yang berjumlah 22 orang. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini antara lain:1) Keterlaksanaan pembelajaran fisika dengan menggunakan alat peraga dari bahan sederhana berkategori sangat baik dengan presentase mencapai 94,4%. 2) Peningkatan hasil belajar siswa dalam ranah kognitif, hal ini ditunjukkan uji t dengan taraf signifikasi 0,05 diperoleh hasil thitung (18,24) > ttabel (2,08) dan dilihat dari rata-rata N-gain sebesar 0,58 berkategori sedang. Selain itu pada ranah afektif mencapai presentase berturut-turut 57,95%, 72,73%, dan 76,52%, hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 18,57%. Kemudian pada ranah psikomotor memiliki nilai presentase berturut-turut 59,47%, 71,21%, dan 75,57%, maka diperoleh peningkatan presentase sebesar 16,1%. Dengan demikian, pembelajaran fisika dengan menggunakan alat peraga dari bahan sederhana dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada meteri cahaya