Metodologi penafsiran K.H. Muchtar Adam: studi analisis terhadap tafsir ayat-ayat qunut
Main Author: | Nasir, Moch Ridwan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsgd.ac.id/810/1/1_cover.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/810/2/2_abstrak.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/810/3/3_daftarisi.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/810/4/4_bab2sd4.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/810/5/5_daftarpustaka.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/810/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan fikih, memang selalu dan masih memerlukan penjelasan yang lebih dalam setiap waktunya. Terlebih lagi, ketika masalah tersebut dihadirkan dalam kehidupan masyarakat yang mempunyai pandangan berbeda dalam memahami hal tersebut. Salah satu permasalahan dalam bidang fikih yang sampai saat ini masih menimbulkan perbedaan pemahaman di kalangan masyarakat, yaitu mengenai masalah qunut. Jika dijelaskan dari aspek hadis, maka tentunya dapat terlihat perbedaan pemahaman tersebut. Namun, bagaimana bila masalah fikih yang selama ini menimbulkan perbedaan pemahaman tersebut, dijelaskan dengan merujuk kepada sumber hukum Islam pertama, yaitu al-Qurâ€TMan. Tentunya maksudnya tidak akan sama dengan yang dijelaskan oleh hadis. Inilah yang dilakukan oleh K.H. Muchtar Adam dalam karyanya tentang Tafsîr Ayat-ayat Qunut, dimana beliau lebih memfokuskan penjelasan mengenai masalah ini dari tinjauan al-Qurâ€TMan. Karenanya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metodologi penafsiran yang meliputi sumber, metode dan corak yang digunakan K.H. Muchtar Adam dalam Tafsîr Ayat-ayat Qunut, serta bagaimana penafsiran beliau tentang ayat-ayat qunut. Penelitian ini diawali dengan kerangka berpikir dan teori-teori tentang metodologi tafsir yang meliputi sumber tafsir yang terdiri dari bi al-Maâ€TMtsûr dan bi al-Raâ€TMyi, metode tafsir yang terdiri dari tahlîli, ijmâli, maudhûâ€TMi dan muqâran serta corak atau pendekatan tafsir yang meliputi corak fiqhi, lughawi, siyasi, tarîkhi, kalâmi, ijtimââ€TMi dan sebagainya. Untuk itu, kerangka berpikir dan teori-teori tersebut, digunakan oleh penulis untuk menganalisa metodologi tafsir yang digunakan oleh K.H. Muchtar Adam dalam karyanya Tafsîr Ayat-ayat Qunut tersebut. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu suatu penelitian yang tertuju pada pemecahan suatu masalah yang terjadi dengan cara mengkaji masalah tersebut dan menjelaskan data-data yang ada untuk mencari sebuah kesimpulan dengan melakukan survey secara langsung kepada objek yang diteliti. Melalui penelitian ini, penulis mengambil kesimpulan bahwa K.H. Muchtar Adam dalam karyanya Tafsîr Ayat-ayat Qunut ini, menggunakan sumber Tafsîr bi al-Raâ€TMyi, dari segi metodenya menggunakan metode maudhûâ€TMi dan corak penafsirannya termasuk ke dalam corak lughah, serta qunut dalam al-Qurâ€TMan ternyata merupakan sebuah terminologi al-Qurâ€TMan untuk menggambarkan sebuah ketaatan dan penghambaan dari seluruh makhluk-Nya kepada-Nya.