Metode dakwah K.H Tantan Taqiyudi, Lc terhadap minat santri dalam mengikuti pengajian tafsir Jalalain di pondok pesantren Al-Ihsan Penelitian di pondok pesantren Al-Ihsan Jl. Cibiru Hilir No. 23 Cileunyi Bandung
Main Author: | Haliyah, Muyassarotul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsgd.ac.id/690/1/1_cover.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/690/2/2_abstrak.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/690/3/3_daftarisi%20%281%29.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/690/4/bab1.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/690/5/bab2.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/690/6/bab3.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/690/7/bab4.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/690/8/5_daftarpustaka.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/690/ |
Daftar Isi:
- Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang memiliki nilai-nilai keislaman yang konfrehensif. Dimana keberadaan pondok pesantren ditengah masyarakat berfungsi sebagai Agent social of change terhadap prilaku masyarakat serta sebagai transformatif dalam prilaku kehidupan dan keragaman masyarakat, juga sebagai wadah untuk menuntut ilmu bagi santri yang menetap maupun tidak. Cangkupan kegiatan dakwah sangat luas salah satunya kegiatan pengajian yang dilakukan di pondok pesantren Al-Ihsan, melalui kegiatan pengajian Tafsir Jalalain yang disampaikan oleh K.H. Tantan Taqiyudin, Lc sebagai dai. Dalam penelitian ini menguraikan teori komunikasi dakwah sesuai dengan QS: An-nahl.125 yakni AL-Hikmah, Al-Mau’izhatu Al-Hasanatu, Al-Mujᾶdalatu Biḻḻatῑ Hiya Ahsan, dan retorika. Dimana teori ini yang dijadikan sebagai landasan dalam teori komunikasi dakwah. Pendekatan ini menjelaskan sejauhmana fenomena-fenomena objek penelitian secara konfrehensif, yang digunakan K.H. Tantan Taqiyudin, Lc dalam pengajian Tafsir Jalalain. Dimana K.H. Tantan Taqiyudin, Lc menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan selalu menggunakan kasus-kasus kotemporer. Hal inilah yang menjadi daya tarik santri untuk mengikuti kegiatan pengajian bersama K.H. Tantan Taqiyudin, Lc. Berdasarkan hasil penelitian bahwasannya metode dakwah yang disampaikan K.H Tantan Taqiyudin, Lc berbeda dengan asatidz lainnya. Hal inilah yang menjadikan minat santri dalam mengikuti pengajian. Hal ini juga yang membedakan kegiatan pengajian di pondok pesantren Al-Ihsan, khususnya dalam pengajian yang disampaikan oleh K.H. Tantan Taqiyudin, Lc lebih unggul ketimbang pengajian oleh asatidz lainnya.