Tanggapan siswa terhadap penerapan model Brain Based Learning hubungannya dengan motivasi belajar mereka pada mata pelajaran PAI: Penelitian di kelas VIII SMP Karya Pembangunan 10 Bandung

Main Author: Fatimah, Siti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsgd.ac.id/6872/1/1_COVER.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/6872/2/2_ABSTRAK.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/6872/3/3_DAFTAR%20ISI.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/6872/4/4_BAB%20I.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/6872/5/5_BAB%20II.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/6872/6/6_BAB%20III.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/6872/7/7_BAB%20IV.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/6872/8/8_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/6872/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertolak dari fenomena yang terjadi di SMP Karya pembangunan 10 Bandung, yakni tanggapan siswa terhadap penerapan model Brain Based Learning, yang didasarkan pada perasaan senang, perhatian yang besar, ikut berpartisipasi aktif untuk mengeluarkan pendapat satu sama lain. Akan tetapi baiknya proses pelaksanaan Brain Based Learning tidak diikuti dengan motivasi belajar siswa yang tercermin dengan sikap belajar,mengeluh, kurangnya antusias dalam belajar dan tidak sering bermain-main dengan temannya sehingga menimbulkan pembelajaran yang tidak kondusif. Sehingga terdapat kesenjangan antara tanggapan siswa terhadap penerapan model Brain Based Learning dengan motivasi belajar PAI. Sehingga munculah masalah yang penting diteliti yaitu adakah hubungan antara tanggapan siswa dengan motivasi belajar mereka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui realitas tanggapan siswa terhadap penerapan model Brain Based Learning, realitas motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI serta mengetahui hubungan antara tanggapan siswa terhadap penerapan model Brain based Learning dengan motivasi belajar mereka pada mata pelajaran PAI. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa motivasi belajar siswa sebagian dipengaruhi oleh baik atau tidaknya tanggapan siswa terhadap penerapan model Brain Based Learning. Dari asumsi tersebut dapat ditarik hipotesis semakin tinggi (positif) tanggapan siswa terhadap model pembelajaran Brain Based Learning, maka semakin tinggi pula motivasi belajar mereka pada mata pelajaran PAI. Sebaliknya, semakin rendah (negatif) tanggapan siswa terhadap penerapan model Brain Based Learning maka semakin rendah pula motivasi belajar mereka pada mata pelajaran PAI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sedangkan alat dan teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan penyebaran angket. Sampel yang diambil 20% dari populasi yakni 40 siswa dari 200 siswa keseluruhan. Untuk pengolahan data kualitatif dianalisis dengan analisis logika dan data kuantitatif dengan analisis statistik. Tanggapan siswa terhadap model Brain based Learning berkualifikasi tinggi dengan angka rata-rata 3,85 angka tersebut berada pada interval 3,40 – 4,19. Sedangkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI berkualifikasi tinggi dengan rata-rata 3,70, angka tersebut berada pada interval 3,40 – 4,19. Adapun koefisien korelasinya termasuk kategori cukup/sedang dengan korelasi sebesar 0,44 berada pada interval 0,41-0,60. Adapun kontribusi variansi skor tanggapan siswa terhadap penerapan model Brain Based Learning terhadap motivasi belajar mereka pada mata pelajaran PAI adalah 19,36%, berarti ada 80,64% variansi skor dari faktor lain yang berkontribusi terhadap varians variabel Y. Hal ini membuktikan bahwa Hipotesis alternatif (Ha) diterima dan Hipotesis nol (H0) ditolak. Hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara variabel X dan variabel Y.