Analisis Pengaruh Kredit Bermasalah Rasio Liquiditas dan Rasio Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas: Pada Bank Jabar Banten Priode 2007-2016
Daftar Isi:
- Profitabilitas merupakan hasil bersih dari sejumlah kebijakan dan keputusan perusahaan. Rasio profitabilitas mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan atau Laba , Semakin tinggi nilai Profitabilitas suatu Bank semakin bagus pula kinerja suatu bank tersebut, begitupun sebaliknya semakin rendah nilai profitabilitas suatu bank semakin jelek pula kinerja bank tersebut Dengan Latar belakang yang telah diutarakan, peneliti ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kenaikan atau penurunan profitabilitas bank dengan fakto-faktor yang mempengaruhinya yang terdiri dari , Non Performing Loan (NPL)(X1), Loan to Deposit Ratio (LDR)(X2), Capital Adequacy Ratio (CAR)(X3), terhadap Return On Asset (ROA) (Y), baik secara parsial maupun simultan. ROA merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memanfaatkan aktiva yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan pendapatan dengan membandingkan pendapatan dengan aktiva yang dipakai perusahaan untuk menghasilkan pendapatan.. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif verikatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh berdasarkan publikasi Annual Report Bank Jabar Banten dan www.idx.co.id. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dan uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji–t dan Uji F dengan signifikansi (α) 5%. Penganalisaan data menggunakan software pengolahan data statistik yaitu IBM SPSS Statistics Version 20. Hasil uji secara parsial menunjukkan bahwa semua variabel independen tidak berpengaruh pada variabel dependen. Hasil uji-t menunjukkan bahwa variabel kredit bermasalah (NPL) tidak berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Profitabilitas (ROA) (sig 0,089 > 0,05), variabel rasio liquidaitas (LDR), tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (ROA) (sig 0,293> 0,05 ) ,dan Untuk variabel Rasio Kecukupan Modal (CAR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (ROA)(sig 0,128 >0,05). Secara simultan , hasil Uji F menunjukkan bahwa semua variabel independen berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan (sig 2,338,> 4,76). Dengan angka koefisien determinasi yang dihasilkan sebesar 0,539 yang menunjukan bahwa kedua variabel independen berpengaruh sebesar 53,9% terhadap nilai perusahaan.