Pengaruh penggunaan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E (Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration, Evaluation) terhadap kemampuan berpikir kritis pada Mata Pelajaran PAI
Main Author: | Rifa', Mulki Muhammad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsgd.ac.id/6503/1/1_cover.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/6503/2/2_abstrak.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/6503/3/3_daftarisi.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/6503/4/4_bab1.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/6503/5/5_bab2.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/6503/6/6_bab3.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/6503/7/7_bab4.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/6503/8/8_daftarpustaka.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/6503/ |
Daftar Isi:
- MULKI MUHAMMAD RIFA’: “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E (Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration, Evaluation) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Mata Pelajaran PAI”.(Penilitian pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Purabaya Kabupaten Sukabumi). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang timbul di kelas VIII SMPN 1 Purabaya yaitu karena kurang meningkatnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran PAI. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran learning cycle 5E. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bagaimana proses penggunaan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E (Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration, Evaluation), 2) Bagaimana peningkatan kemampuan berpikir kritis dengan menggunakan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E, 3) Bagaimana peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa tanpa menggunkan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E, 4) Bagaimana pengaruh penggunaan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E (Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration, Evaluation) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Mata Pelajaran PAI siswa kelas VIII di SMPN 1 Purabaya Kabupaten Sukabumi. Penilitian ini bertolak dari pemikiran peneliti bahwa aktivitas siswa dapat berkembang ketika guru menerapkan model atau metode yang efektif sesuai dengan materi yang disampaikan maka dari itu peneliti menggunakan metode learning Cycle 5E agar aktivitas siswa lebih baik. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan sampel penelitian yaitu kelas VIII A dan kelas VIII D dengan jumlah siswa masing-masing kelas 30 siswa. teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Instrument penelitian yang digunakan adalah seperangkat tes dan lembar observasi. Analisis data penelitian meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotetis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Proses pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E diawali dengan pemberian pre-test, Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration, Evaluation dan pemberian post-test pada materi makanan dan minuman yang halal dan haram. Sedangkan roses pembelajaran tanpa menggunakan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E diawali dengan pemberian pre-test, mengamati, menanya, mengexplorasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan dan pemberian post-test pada materi makanan dan minuman yang halal dan haram. 2) Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa tanpa menggunakan model pembelajaran learning cycle 5E dapat dikategorikan cukup dilihat dari rata-rata posttest sebesar 55,26. 3) Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model pembelajaran learning cycle 5E dapat dikategorikan sedang dilihat dari rata-rata posttest sebesar 72,17. 4) Pergaruh penggunaan model pembelajaran learning cycle 5E terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran PAI materi pokok makanan dan minuman yang halal dan haram dikelas eksperimen didapat sebsar 70,46 dan dikelas kontrol sebesar 57,26. Sedangkan dari uji hipotesis dari kedua kelas didapatkan thitung>ttabel. dengan nilai 5,06 > 1,69 Pada taraf signifikansi 5% dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima.