Aktivitas siswa mengikuti pembelajaran tahfdiz Al-Quran hubungannya dengan akhlak mereka sehari-hari: Penelitian pada siswa kelas VII SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi Bandung
Main Author: | Kartika, Tika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsgd.ac.id/6333/1/1_COVER.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/6333/2/2_ABSTRAK.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/6333/3/3_DAFTAR%20ISI.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/6333/4/4_BAB%20I.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/6333/5/5_BAB%20II.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/6333/6/6_BAB%20III.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/6333/7/7_BAB%20IV.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/6333/8/8_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/6333/ |
Daftar Isi:
- Masalah yang melatar belakangi penelitian ini adalah adanya aktivitas siswa yang baik dalam mengikuti pembelajaran tahfidz Al-Quran di sekolah SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi Bandung. Namun demikian, hal tersebut tidak diiringi dengan akhlak baik siswa sehari-hari, seperti terdapat siswa yang akhlaknya kurang baik. Oleh karena itu, permasalahan yang akan dikaji dan diteliti dalam penelitian ini adalah “Bagaimana aktivitas siswa mengikuti pembelajaran tahfidz Al-Quran hubungannya dengan akhlak mereka sehari-hari”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui realitas aktivitas siswa mengikuti pembelajaran tahfidz Al-Quran di kelas VII SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi Bandung, realitas akhlak siswa sehari-hari kelas VII SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi Bandung, dan realitas hubungan antara aktivitas siswa mengikuti pembelajaran tahfidz Al-Quran dengan akhlak siswa sehari-hari di kelas VII SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi Bandung. Penelitian ini mengacu pada kerangka pemikiran bahwa salah satu yang dapat mempengaruhi akhlak siswa sehari-hari adalah pembelajaran tahfidz Al-Quran di sekolah. Jadi, hipotesisnya adalah “Semakin tinggi aktivitas siswa mengikuti pembelajaran tahfidz Al-Quran di sekolah, maka semakin baik akhlak mereka sehari-hari. Sebaliknya, semakin rendah aktivitas siswa mengikuti pembelajaran tahfidz Al-Quran di sekolah, maka semakin buruk pula akhlak mereka sehari-hari”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawanacara, angket, dan studi kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan pendekatan logika untuk data kualitatif dan pendekatan statistik untuk data kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis korelasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 orang. Dari hasil penelitian diketahui bahwa realitas aktivitas siswa mengikuti pembelajaran tahfidz Al-Quran di sekolah termasuk kategori tinggi. Hal ini berdasarkan angka rata-rata sebesar 4,12 yang berada pada interval 3,50 – 4,50. Realitas akhlak siswa sehari-hari termasuk kategori tinggi. Hal ini berdasarkan angka rata-rata sebesar 4,13 yang berada pada interval 3,50 – 4,50. Hasil uji signifikasi koefisien korelasi diketahui bahwa thitung lebih besar dari ttabel (2,19>2,04). Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan antara aktivitas siswa mengikuti pembelajaran tahfidz Al-Quran dengan akhlak siswa sehari-hari diterima. Adapun realitas hubungan antara kedua variabel memiliki kualifikasi rendah. Hal ini berdasarkan pada perolehan angka sebesar 0,36 yang terletak pada interval 0,200–0,400. Kadar pengaruh variabel X terhadap variabel Y adalah 12,96% dan 87,04% dipengaruhi oleh faktor lain.