Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertolak dari fenomena yang terjadi di SMK Amal Bakti Kota Bandung, yakni terjadi kesenjangan, di satu pihak SMK Amal Bakti Kota Bandung telah menggunakan media diagram untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Di pihak lain, motivasi belajar siswa masih rendah seperti masih ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan, mengobrol dengan temannya, memainkan hp, makan di kelas, serta tidak fokus pada pelajaran yang sedang berlangsung. Dari fenomena tersebut muncul permasalahan untuk diteliti, yakni bagaimana realitas tanggapan siswa terhadap penggunaan media diagram? bagaimana realitas motivasi belajar mereka pada mata pelajaran PAI? apakah hubungan antara keduanya? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, Pertama realitas tanggapan siswa terhadap penggunaan media diagram, Kedua realitas motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI dan Ketiga realitas tanggapan siswa terhadap penggunaan media diagram hubungannya dengan motivasi belajar mereka pada mata pelajaran PAI. Penelitian ini bertolak dari pemikiran Torkelson bahwa media diagram mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Dari asumsi tersebut dapat ditarik hipotesis semakin tinggi tanggapan siswa terhadap penggunaan media diagram maka semakin tinggi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Sebaliknya, semakin rendah tanggapan siswa terhadap penggunaan media diagram, maka semakin rendah motivasi belajar mereka pada mata pelajaran PAI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pengumpulan data observasi, wawancara, angket dan studi kepustakaan. Responden yang diambil sebanyak 32 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Tanggapan siswa terhadap penggunaan media diagram berkategori tinggi, dengan perolehan nilai rata-rata 3,70. 2) Motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI berkategori tinggi, dengan perolehan nilai rata-rata 3,64. 3) Hubungan antara kedua variabel diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,43 termasuk dalam kategori sedang karena berada pada inerval 0,41 - 0,60. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh (0,66) < = (1,67). Maka, Hipotesis Alternatif (Ha) ditolak dan hipotesis awal (Ho) diterima. Dengan demikian, terdapat hubungan antara tanggapan siswa terhadap penggunaan media diagram dengan motivasi belajar mereka pada mata pelajaran PAI tetapi sangat rendah. Hal ini menunjukkan tanggapan siswa terhadap penggunaan media Diagram memiliki pengaruh sebesar 1 % terhadap motivasi belajar mereka pada mata pelajaran PAI. Dengan demikian masih ada 99 % yang dipengaruhi oleh faktor lain.