Daftar Isi:
  • Perbankan merupakan indikator kemajuan perekonomian suatu negara serta menunjang perkembangan ekonomi yang bersangkutan. Perbankan yang baik adalah perbankan yang bisa memenuhi kewajiban terhadap nasabahnya dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu panjang, dalam menentukan likuid atau tidak likuid maka akan digunakan alat ukur atau rasio-rasio dalam likuiditas yaitu Current rasio dan Quick Rasio. semakin besar Current rasio dan Quick Rasio maka menunjukan semakin besar kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya, dengan menggunakan alat ini bertujuan untuk mengetahui seberapa likuid Bank yang bersangkutan dan akan berhubungan terhadap tingkat profitabilitas yang bank dapatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa pengaruh Current Rasio terhadap Return On Asset, Quick Rasio terhadap Return On Asset, dan seberapa pengaruh Current Rasio dan Quick Rasio terhadap Return On Asset secara simultan. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif dan bersifat asosiatif interaktif. Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif dan sumber data primer dan sekunder dari Bank Syariah Mandiri 2008-2009. Penelitian ini menggunakan analisis data regresi sederhana, uji korelasi Pearson Product Moment, Uji regresi berganda, korelasi berganda, koefisien determinasi, dan analisis uji signifikan. Hasil dari pengujian dalam penelitian ini menunjukan Current Rasio terhadap Return On Asset tidak berpengaruh signifikan dengan tingkat R2 sebesar 1,10%, untuk korelasi rendah dan untuk uji t menunjukan H0 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara Current Rasio terhadap Return On Asset. Quick Rasio terhadap Return On Asset tidak signifikan dengan tingkat R2 3,5%, untuk uji korelasi rendah dan untuk uji t menunjukan H0 diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara Quick Rasio terhadap Return On Asset. Current Rasio dan Quick Rasio terhadap Return On Asset secara simultan tidak signifikan, untuk korelasi berganda terdapat hubungan sangat rendah dengan tingkat R2 1,70 %. dan dengan uji f menunjukan Ho diterima tidak signifikan berarti dapat ditarik kesimpulan bahwa kedua variabel diatas tidak berpengaruh terhadap Return On Asset.