Daftar Isi:
  • Bank memiliki tugas sebagai lembaga intermediasi yaitu perantara antara pemilik dana dan pemakai dana. Alat yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam menjalankan fungsinya dengan baik dapat dilihat melalui salah satu rasio likuiditas yaitu Financing to Deposit Ratio (FDR) yang mengukur kemampuan bank dalam mengembalikan dana deposan melalui pembiayaan yang disalurkan. Semakin tinggi dana yang disalurkan bank kepada masyarakat melalui kredit/pembiayaan maka kemungkinan bank akan mencapai tingkat keuntungan dan akan memperoleh selisih positif pendapatan bunga/bagi hasil yang disebut Net Interest Margin (NIM). Net Interest Margin (NIM) menunjukan kemampuan manajemen bank dalam hal pengelolaan aktiva produktif sehingga bisa menghasilkan laba bersih dengan melihat kinerja bank dalam menyalurkan kredit/pembiayaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) Terhadap Net Interest Margin (NIM). Objek penelitian ini adalah PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk dengan menggunakan Laporan Keuangan Publikasi periode tahun 2001 sampai 2013. Metode penelitian ini adalah analisis deskriftif dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari website resmi Bank Muamalat Indonesia. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear sederhana, korelasi dan koefisien determinasi. Pengujian hipotesis dilakukan untuk memastikan bahwa hasil analisis regresi layak diinterpretasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) menunjukkan pengaruh positif tidak signifikan terhadap variabel Net Interest Margin (NIM). Kemampuan prediksi dari Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Net Interest Margin (NIM) dalam penelitian ini sebesar 2,5%, sedangkan sisanya 97,5% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian.