Berita G-30-S/PKI Pada Majalah Berita Mingguan Tempo dan Majalah Berita Mingguan Gatra Analisis framing Terhadap Berita G-30-S/PKI Edisi Oktober 2015 dengan Metode Robert N. Entman
| Main Author: | Gustiani, Dede |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.uinsgd.ac.id/5395/1/1_caver.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/5395/2/2_abstrak.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/5395/3/3_daftarisi.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/5395/4/4_bab1.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/5395/5/5_bab2.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/5395/6/6_bab3.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/5395/7/7_bab4.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/5395/8/8_daftarpustaka.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/5395/ |
Daftar Isi:
- Peristiwa Gerakan 30 September atau yang biasa disingkat G-30-S/PKI Kekhawtiran terhadap bangkitnya Partai Komunis Indonesia (PKI) dan ajarannya yaitu komunisme dianggap oleh sebagian orang sebagai sikap yang berlebihan serta mengada ada. Banyak catatan panjang dalam pergolakan dan tindakan yang dilakukan oleh PKI. Pemberontakan G-30-S/PKI merupakan salah satu peristiwa kelam yang dapat dijadikan contoh. Hampir setengah abad berlalu dan tragedi 1965 tetap menyisakan banyak misteri. Diantara kabut yang masih menyelimuti bagian tergelap sejarah Indonesia pasca kemerdekaan itu adalah keterlibatan negara asing. Informasi tentang operasi intelijen berbagai negara di seputar peristiwa itu sangat banyak tapi berserakan seperti puzzle yang belum disusun kembali. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana perbedaan bingkai yang dikembangkan oleh Majalah Berita Mingguan Tempo dan Majalah Berita Mingguan Gatra, dalam menyikapi berita peritiwa G-30-S/PKI. Perbedaan visi, misi, dan ideologi kedua media tersebut menjadikan adanya kecenderungan yang berbeda terhadap berita-berita yang di tampilkan. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis Framing, dengan model Robert N. Entman. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan study dokumentasi dan kepustakaan. Adapun obyek penelitian ini adalah berita tentang peristiwa G-30-S/PKI dengan adanya keterlibatan negara lain dalam peristiwa tersebut, edisi Oktober 2015. Dari semua berita yang dimuat oleh kedua majalah tersebut ada 6 berita dari Tempo, dan 3 berita dari Gatra. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Majalah Berita Mingguan Tempo dan Majalah Berita Mingguan Gatra telah mengalami proses pembingkaian pada pemberitaan yang kedua media tersebut sajikan. Kedua media tersebut memiliki kecenderungan berbeda dalam memilih topik berita. Menunjukkan adanya keberpihakan dalam mengkontruksi berita. Tempo dan Gatra membingkai sebuah berita dengan gaya pemberitaan masing-masing, Proses ini yang menyebabkan peristiwa yang sama, namun disikapi secara berbeda. Tempo membingkai bahwa bantuan yang diberikan CIA adalah untuk membantu Angkatan Darat dalam penumpasan PKI. Dalam frame yang diberikan Gatra ialah Komunis Indonesia meminta bantuan kepada Komunis China untuk menghadapi kekuatan Angkatan Darat.