Pengaruh Benzil Amino Purine (BAP) dan Kinetin terhadap Pertumbuhan Biji Sengon Solomon (Paraserianthes Falcataria (L.) Nielsen) secara In Vitro
Daftar Isi:
- Sengon solomon masih jarang dibudidayakan oleh petani sehingga benih masih sulit diperoleh, selain itu sengon solomon sulit berbunga dan berbuah. Saat ini, bibit sengon diperbanyak dengan cara konvensional sehingga dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghasilkan bibit dalam jumlah yang banyak untuk memenuhi kebutuhan industri perkayuan. Salah satu cara adalah dengan menggunakan teknik kultur jaringan. Tujuan penelitian ini yaitu membandingkan pengaruh pemberian zat pengatur tumbuh sitokinin (BAP dan Kinetin) terhadap pertumbuhan tunas, daun, tinggi planlet, akar dan bobot basah tanaman sengon solomon secara in vitro dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor. Media yang digunakan WPM (Woody Plant Medium) dan ditambahkan konsentrasi sitokinin (BAP dan Kinetin) 2 mg/l, 4 mg/l, 6 mg/l. Penelitian dilakukan di Laboratorium Esha Flora pada bulan Maret-Mei 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan (S4) dengan konsentrasi kinetin 2 mg/l berpengaruh nyata dalam meningkatkan jumlah tunas, jumlah daun dan bobot basah tanaman sengon solomon secara in vitro sedangkan perlakuan (S0) kontrol berpengaruh nyata dalam meningkatkan tinggi planlet dan panjang akar tanaman sengon solomon secara in vitro.