Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi terhadap pelaksanaan self assessment system pada wajib pajak terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karawang Selatan. Peneliti menggunakan teori motivasi dari Irham Fahmi dalam variabel independen (X) teori yang diteliti berjumlah 2 dimensi, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Sedangkan untuk mengukur pelaksanaan self assessment system, peneliti menggunakan teori dari Siti Kurnia Rahayu sebagai variabel dependen (Y). Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, studi kepustakaan dan penyebaran kuesioner kepada 100 responden di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karawang Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi intrinsik berpengaruh positif dan signifikan terhadap pelaksanaan self assessment system pada wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karawang Selatan. Hal tersebut dilihat dari besaran pengaruh yang didapat yaitu sebesar 37,3%. Hasil yang sama ditunjukkan oleh motivasi ekstrinsik dengan hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap pelaksanaan self assessment system pada wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karawang Selatan. Hal tersebut dilihat dari besaran pengaruh yang didapat yaitu sebesar 24,5%. Adanya pengaruh motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik secara bersama-sama terhadap pelaksanaan self assessment system yang positif dan signifikan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karawang Selatan sebesar 39,8%. Sehingga dapat disimpulkan terjadi pengaruh yang cukup tinggi secara positif dan signifikan, sedangkan sisanya 60,2% ditentukan atau dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Ini menunjukkan bahwa hipotesis ketiga dapat dibuktikan.