Daftar Isi:
  • Program feature pada televisi merupakan rancangan sebuah tayangan yang berdasarkan kisah nyata/kejadian yang sebenarnya dan sebelumnya melakukan observasi terlebih dahulu dan biasanya dalam sebuah tayangan feature gambaran yang direkam apa adanya dengan kejadian yang benar-benar terjadi pada waktu itu juga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses peliputan human interest Orang Pinggiran di Trans7, penentuan/pemilihan narasumber pada program liputan human interest Orang pinggiran di Trans7 dan mentransformasi fakta hasil liputan menjadi struktur penulisan human interest Orang Pinggiran di Trans7. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus, yang secara umum studi kasus merupakan strategi yang lebih cocok bila pokok pertanyaan suatu penelitian berkenaan dengan how dan why, bila penelitian hanya memiliki sedikit peluang untuk mengontrol peristiwa-peristiwa yang akan diselidiki, dan bila mana fokus penelitiannya terletak pada fenomena kontemporer (masa kini) di dalam konteks kehidupan nyata. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori agenda setting yang diperkenalkan oleh McCombs dan DL Shaw. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: pertama, proses peliputan feature human interest Orang Pinggiran harus sesuai dengan standard operasional procedure yang terdapat praproduksi, produksi, sampai pasca produksi. Kedua, menentukan narasumber pada program Orang Pinggiran harus sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan program, secara garis besarnya untuk calon narasumber tentunya orang miskin namun tetap bekerja keras. Ketiga, struktur penulisan pada program Orang Pinggiran menggunakan piramida terbalik dan menggunakan 5W+1H.