Daftar Isi:
  • Pada era modern ini remaja Indonesia sedang dihadapkan pada berbagai macam persoalan berantai, salah satu persoalan yang dihadapi oleh bangsa ini adalah masalah globalisasi. Salah satu dampak nyata dari era globalisasi ini adalah pergaulan-pergaulan remaja saat ini yang sudah melanggar norma-norma yang ada di masyarakat. Seperti : Sex bebas, Narkoba, mabuk-mabukan, Geng motor, Video porno dan lain-lain. Kondisi ini dapat teramati pada siswa-siwi kelas XI SMA Karya Budi, yang sudah terbawa arus globalisasi. Salah satu bimbingan yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi dampak globalisasi adalah dengan bimbingan keagamaan. Bimbingan keagamaan yang berada di SMA Karya Budi dilaksanakan setiap pagi di dalam PAP (Persiapan Apel Pagi). Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pelaksanaan PAP, Untuk mengetahui materi apa saja yang disampaikan dalam PAP, Untuk mengetahui metode yang digunakan dalam PAP dan Untuk mengetahui hasil Bimbingan Keagamaan melalui PAP. Penelitian ini didasarkan pada kerangka pemikiran bahwa remaja-remaja pada saat ini sudah mulai terbawa arus dari globalisasi. Salah satu dampak nyata dari era globalisasi ini adalah pergaulan-pergaulan remaja saat ini yang sudah melanggar norma-norma yang ada di masyarakat. Dengan demikian sebagai orang tua kedua bagi siswa-siswi, pihak guru ataupun pihak sekolah mempunyai kewajiban untuk mendidik dan mengarahkan siswa-siswi kepada pergaulan yang seharusnya yaitu dengan bimbingan keagamaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan memberi penjelasan. Teknik pengumpulan data bertumpu pada observasi, wawancara, dan pengumpulan data yang sudah ada. Analisis data dilakukan dengan cara menyimpulkan dan menyusun seluruh data yang diperlukan, mengklarifikasikan data-data sesuai dengan jenis masing-masing setelah itu di tafsirkan dan langkah terakhir disimpulkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Pelaksanaan bimbingan keagamaan melalui PAP untuk meningkatkan kesadaran beragama pada remaja, penelitian pada kelas XI di SMA Karya Budi Cileunyi Bandung dilaksanakan setiap hari, 20-25 menit sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung. 2) Materi yang diberikan adalah seputar Akhlak, tentang Al-quran, dan tata tertib sekolah. 3) Metode yang digunakan dalam bimbingan keagamaan ini adalah metode ceramah dan metode tanya jawab/diskusi. 4) Hasil bimbingan ini adalah siswa-siswi dapat lebih menghargai guru-guru, akhlak mereka menjadi lebih baik, dan yang lebih terasa adalah siswa-siswi bisa lebih tepat waktu masuk kedalam kelas dan lebih disiplin.