Penerapan Regresi Binomial Negatif dalam Mengatasi Overdispersi pada Regresi Poisson untuk Mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecelakaan Lalulintas di POLDA JABAR
Daftar Isi:
- Kecelakaan lalulintas merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia. Akibat dari kecelakaan lalulintas adalah jumlah korban yang cukup besar yang memberikan dampak ekonomi (kerugian material) dan kerugian sosial yang tidak sedikit, berbagai usaha prefentif hingga perbaikan lalulintas dengan melibatkan pihak-pihak yang terkait hasilnya belum sesuai yang diharapkan. Oleh karena itu, tulisan ini adalah upaya untuk memeriksa faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi kejadian kecelakaan lalulintas pada mobil penumpang. Dilakukan pendekatan secara matematik untuk mencari solusinya yaitu dimulai dengan model regresi Poisson yang selanjutnya akan dilakukan pengujian overdispersi pada regresi Poisson jika modelnya mengalami overdispersi maka akan menggunakan model lain sebagai penggantinya yaitu model regresi binomial negatif setelah modelnya didapatkan maka akan diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kecelakaan lalulintas. Tujuan dari penelitian ini ada tiga, pertama adalah untuk menerapkan data kecelakaan lalulintas dengan menggunakan model regresi Poisson, kedua untuk menggunakan model regresi binomial negatif apabila terjadi overdispersi pada model regresi Poisson dan ketiga untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kecelakaan lalulintas di POLDA JABAR. Analisis regresi Poisson dan regresi binomial negatif digunakan dalam penelitian ini dengan variabel prediktornya adalah faktor manusia, faktor jalan, faktor alam dan faktor teknologi. Hasil analisis data kecelakaan lalulintas pada mobil penumpang dari tahun 2011 sampai bulan agustus 2013 mengungkapkan bahwa model regresi Poisson mengalami overdispersi sehingga menggunakan model regresi binomial negatif sebagai pengganti dari model regresi Poisson dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kecelakaan lalulintas pada mobil penumpang di POLDA JABAR adalah faktor manusia, faktor jalan, faktor alam dan faktor teknologi.