Daftar Isi:
  • Jeruk Besar (Citrus maxima) kultivar Cikoneng berasal dari Sumedang dan merupakan varietas unggulan. Pada umumnya perbanyakan jeruk Cikoneng dilakukan dengan cara persemaian benih dan okulasi yang berlangsung sangat lama. Pada saat ini banyak dilakukan perbanyakan tanaman dengan cara kultur jaringan agar dapat menghasilkan kualitas yang bagus dan cepat. Kultur jaringan adalah suatu metode perbanyakan vegetatif dengan cara mengisolasi bagian tanaman untuk menumbuhkannya dalam kondisi aseptik. Dalam kultur jaringan umumnya terdapat dua zat pengatur tumbuh yaitu sitokinin dan auksin. Air kelapa merupakan zat pengatur tumbuh alami karena didalamnya mengandung karbohidrat, vitamin, mineral, protein serta zat tumbuh auksin, sitokinin dan giberelin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air kelapa terhadap tunas jeruk besar dan mengetahui konsentrasi optimum air kelapa dalam pembentukan tunas jeruk besar kultivar Cikoneng. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Balai Pengembangan Benih Hortikultura dan Aneka Tanaman (BPBHAT) Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat, dimulai dari bulan Oktober 2012 sampai Januari 2013. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan air kelapa (10%, 20%, 30%, 40%, 50%) terhadap media Murashige and Skoog ditambah kontrol tanpa air kelapa. Setiap perlakuan dan kontrol diulangi sebanyak 5 kali ulangan. Semua data dianalisis menggunakan Analisis of Varian (ANOVA). Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh pemberian air kelapa terhadap jumlah daun, tinggi tanaman dan bobot basah selama 11 MST. Konsentrasi optimum air kelapa yang didapat yaitu pada konsentrasi 200 ml L-1. Pada konsentrasi inilah pemberian air kelapa tunggal berpengaruh nyata terhadap jumlah daun dengan jumlah 3,4 helai, tinggi tanaman tertinggi mencapai 1,94 cm dan berat bobot basah 0,0652 g. Sedangkan konsentrasi minimum pada jumlah daun yaitu 500 ml L-1 dengan jumlah 1 helai, konsentrasi minimum pada tinggi batang dan bobot basah yaitu 100 ml/l dengan tinggi 0,22 cm dan bobot basah 0,0107 g.