Perilaku Narsis Di Kalangan Remaja Pelajar Pada Media Sosial Dan Upaya Penanggunglangannya(Penelitian Terhadap Ramaja Pelajar Di Kawasan Bandung Timur)

Main Author: Engkus, Engkus
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: http://digilib.uinsgd.ac.id , 2016
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsgd.ac.id/4046/1/004.%202016%20Penelitian%20Narsis.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/4046/
http://lib.uinsgd.ac.id/
Daftar Isi:
  • Pada usia yang berada pada masa transisi, remaja sudah mulai memiliki minat-minat tertentu seperti minat pada penampilan diri, Remaja berusaha untuk dapat berpenampilan semenarik mungkin untuk mendapatkan pengakuan serta daya tarik. Menurut Kernan (Santrock, 1980, hlm. 220) “penampilan diri terutama di hadapan teman-teman sebaya merupakan petunjuk yang kuat dari minat remaja dalam sosialisasi”. Remaja mengaktualisasikan minatnya terhadap penampilan diri secara berlebihan memiliki kecenderungan narsis, namun biasanya memiliki permasalahan dengan kepercayaan diri. Halgin dan Whitbourne (2010, hlm. 102) menjelaskan bahwa “mereka memiliki penghargaan yang berlebihan terhadap kehidupan mereka sendiri dan terus merasa kesal terhadap orang lain yang mereka rasa lebih sukses, cantik dan cerdas”. Sejalan dengan pernyataan tersebut, Beck, dkk., (Whitbourne dan Halgin 2010, hlm. 103) berasumsi bahwa: “Orang-orang dengan gangguan kepribadian narsistik berpegang pada gagasan ketidakmampuan menyesuaikan diri sendiri, termasuk pandangan bahwa mereka adalah orang yang luar biasa yang pantas diperlakukan lebih baik dari pada manusia biasa”.