Penulisan feature di harian umum Pikiran Rakyat: Feature di harian umum Pikiran Rakyat edisi Nopember 2012
Main Author: | Taufik, Ahmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsgd.ac.id/386/1/1_cover.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/386/2/2_abstrak.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/386/3/3_daftarisi.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/386/4/4_bab1.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/386/5/5_bab2.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/386/6/6_bab3.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/386/7/7_bab4.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/386/8/8_daftarpustaka.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/386/ |
Daftar Isi:
- Penyampaian berita tentang peristiwa yang penting juga mengikuti aturan seperti itu. Berita dapat ditulis dengan berbagai cara, tergantung pada apakah peristiwa yang diberitakan perlu segera diketahui pembaca atau tidak. Karena itu didunia jurnalistik, penulisan berita dapat dilakukan dengan cara yang berbeda, tergantung pada nilai penting informasi yang hendak disampaikan. Perbedaan cara penayampaian (dalam format penyajian) inilah yang kemudian melahirkan ragam berita. Salah satunya adalah feature. Penelitian ini dilakukan berdasarkan masalah yang akan diteliti, yaitu Bagaimana Pola Penulisan Feature di Harian Umum Pikiran Rakyat terutama mengenai berita tentang rubrik laporan khusus, yaitu Jabar memilih edisi bulan Nopember 2012. Penelitian ini menggunakan analisis isi untuk mengkaji isi feature, mulai dari gaya bahasa sampai dengan gaya penyajian sebuah feature yang terdapat dalam Rubrik Laporan Khusus di Harian Umum Pikiran Rakyat edisi Nopember 2012 Hasil penelitian adalah terdapat penggunaan gaya bahasa bagi seorang penulis atau jurnalistik. Karena gaya bahasa dapat menjadi ciri khas bagi penulis atau jurnalis tersebut. Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat dilihat penggunaan gaya bahasa pada koran Pikiran Rakyat Tanggal 10 Nopember 2012 tentang “Heryawan gaet Deddy Mizwar, Yance pilih Tatang”, kemudian berita tanggal 12 Nopember 2012 tentang “Prihatin, daftar tanpa Visi misi”, dan koran Pikiran Rakyat terbit tanggal 16 nopember 2012 tentang “Ulama tidak laku. Artis lebih disenangi”. Ketiga tulisan tersebut mengunakan gaya bahasa perbandingan dan pertentangan, tetapi yang lebih banyak menggunakan gaya bahasa perbandingan dari pada gaya bahasa pertentangan. Dan kategori feature yang digunaka untuk tulisan pada koran Pikiran Rakyat Tanggal 10 Nopember 2012 tentang “Heryawan gaet Deddy Mizwar, Yance pilih Tatang”, kemudian berita tanggal 12 Nopember 2012 tentang “Prihatin, daftar tanpa Visi misi”, dan koran Pikiran Rakyat terbit tanggal 16 nopember 2012 tentang “Ulama tidak laku. Artis lebih disenangi”, adala jenis feature berita yang ang lebih banyak mengandung unsur beritanya, dan berhubungan dengan peristiwa aktual yang menarik perhatian khalayak. Feature ini biasanya adalah merupakan pengembangan dan pendalaman (News analisys) dari sebuah Straight News atau issue yang masih menjadi perhatian publik