Politik Formalisasi Syari’at Islam dan Fundamentalisme; Kasus Nanggroe Aceh Darussalam
Main Authors: | Nurrohman Syarif, Nurrohman, Marzuki Wahid, Marzuki |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Kementrian Agama Republik Indonesia
, 2002
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsgd.ac.id/3667/1/Jurnal%20Penelitian%20Istiqra%20Politik%20Formalisasi%20Syariat%2Cdan%20Fundamentalisme%20%202002.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/3667/ |
Daftar Isi:
- Salah satu arus balik gerakan reformasi yang bisa kita saksikan selain kembalinya kekuatan Orde Baru dan militer dalam panggung politik adalah maraknya formalisasi Syari’at Islam di berbagai daerah. Aksi ini merupakan agenda politik dari beberapa partai politik dan kelompok kepentingan berbaju Islam. Gerakan ini berupaya kuat mengembalikan kekuatan agama formal simbolik di panggung politik kekuasaan. Gerakan ini dianggap sebagai arus balik reformasi karena bertendensi kearah terbentuknya “Negara Islam” yang bercorak teokratik, sesuatu yang sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi, suatu agenda politik yang semestinya telah berakhir dengan konsensus nasional atas penerimaan Indonesia sebagai Negara-bangsa (nation state) berdasarkan Pancasila. Key words : Syariat Islam, Fundamentalisme , Negara Bangsa dan Negara Islam