Model Konseling Kognitif-Perilaku untuk Meningkatkan Kemampuan Kontrol Diri Perilaku Seksual Remaka (Studi terhadap Siswa MAN Ciparay dan Mas Al-Mukhlisin Bojongsoang Kabupaten Bandung)
Main Author: | Hajir Tajiri, Hajir |
---|---|
Format: | Lainnya PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
http://digilib.uinsgd.ac.id
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsgd.ac.id/3630/1/Model%20Konseling%20Kognitif-Perilaku%20untuk%20Meningkatkan%20Kemampuan%20Kontrol%20Diri%20Perilaku%20Seksual%20Remaja.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/3630/ http://digilib.uinsgd.ac.id |
Daftar Isi:
- Dalam sejarah perkembangan konseling, konseling kognitif-perilaku merupakan sebuah model atau pendekatan konseling kontemporer (Spiegler & Guevremont, 2003). Model ini berkembang cukup pesat dan telah terbukti efektif dalam mengatasi sejumlah masalah kejiwaan, gangguan kepribadian dan kebiasaan yang buruk. Problem-problem tersebut mencakup: addiction, masalah kemarahan, kecemasan, body dysmorphic disorder, chronic fatigue syndrome, chronic pain, depresi, gangguan makan, obsessive-compulsive disorder (dorongan, tekanan), gangguan kepanikan, gangguan kepribadian, fobia, gangguan stres post traumatic, gangguan psychotic, masalah-masalah hubungan dan fobia sosial (Rob Willson & Rhena Branch, 2006: 10). Model konseling ini juga telah cukup sukses dalam menurunkan tingkat kejenuhan(born out), sikap mental menunda-nunda pekerjaan atau studi(procrastinations), mengatasi krisis identitas, dan lain-lain (Ilfiandra, 2008; Agustin, 2009).