Peranan Masjid Raya Mujahidin dalam pengembangan Islam di Kota Bandung pada Tahun 2000-2014
Main Author: | Rauf, Abdul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsgd.ac.id/3012/1/1_cover.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/3012/2/2_abstrak.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/3012/4/3_daftarisi.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/3012/3/4_bab1.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/3012/5/5_bab2.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/3012/6/6_bab3.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/3012/7/7_bab4.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/3012/8/8_daftarpustaka.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/3012/ |
Daftar Isi:
- Masjid Raya Mujahidin didrikan pada tahun 1955. Dalam menjalankan peranannya sebagai media dakwah, Masjid Raya Mujahidin ini mempunyai peranan yang sangat penting bagi dakwah Islam di kota Bandung khususnya dan di Jawa Barat umumnya. Atas dasar inilah penulis akan melakukan penelitian dengan perumusan masalah; pertama, Bagaimana gambaran umum fungsi, bentuk dan konsep tata ruang Masjid Raya Mujahidin? Kedua, Bagaimana peranan Masjid Raya Mujahidin dalam pengembangan Islam di Kota Bandung?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum mengenai fungsi, bentuk dan konsep tata ruang yang ada pada bangunan Masjid Raya Mujahidin, serta peranan Masjid Raya Mujahidin dalam pengembangan Islam di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan langkah-langkah penelitian sebagai berikut; heuristik (pengumpulan sumber-sumber primer dan sekunder), kritik (intern dan ekstern), interpretsi (menafsirkan sumber-sumber sejarah) dan historiografi (penulisan sejarah). Dari hasil penelitian dapat diungkapkan bahwa Masjid Raya Mujahidin dibangun dengan corak arsitektur modern. Dalam penataan ruangannya, mengutamakan unsur pembagian fungsi masjid yang menggunakan masjid tidak hanya sebagai kegiatan ritual semata tetapi juga terdapat aktivitas sosial di dalamnya. Sekalipun didesain dengan corak arsitektur modern tetapi mengedepankan juga unsur pembagian wilayah sakral dan propan, dimana unsur sakral ditempatkan pada bagian yang terlindung. Dalam dakwah Islam, Masjid Raya Mujahidin ini setidaknya memfokuskan diri pada tiga bidang meliputi; bidang pendidikan dan peradaban, bidang sosial dan ekonomi serta bidang dakwah dan keagamaan.