Analisis Kemampuan Kognitif Mahasiswa pada Dimensi Pengetahuan dan Proses Kognitif Berdasarkan Taksonomi Bloom Revisi pada Konsep Sifat Koligatif Larutan (Penelitian Deskriptif terhadap Mahasiswa Pendidikan Kimia Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung)

Main Author: Siti Nur Azizah, Siti (1210208087)
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsgd.ac.id/2918/1/1_cover.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/2918/2/2_abstrak.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/2918/3/3_daftarisi.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/2918/4/4_bab1.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/2918/5/5_bab2.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/2918/6/6_bab3.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/2918/7/7_bab4.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/2918/8/8_bab5.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/2918/9/9_daftarpustaka.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/2918/
Daftar Isi:
  • Konsep sifat koligatif larutan pada mata kuliah kimia dasar 2 memiliki Standar Kompetensi yaitu mahasiswa memahami dan memiliki kemampuan menerapkan konsep – konsep dasar kimia serta memiliki sikap ilmiah dalam memecahkan kimia dalam kehidupan sehari-hari. sedangkan Kompetensi dasar mengidentifikasi larutan elektrolit dan non elektrolit serta sifat koligatif larutan. Berdasarkan analisis konsep, sifat koligatif larutan ini mengeksplorasi ke empat dimensi pengetahuan yaitu pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif yang tertuang dalam taksonomi Bloom revisi. Mahasiswa calon guru kimia seharusnya mempunyai kemampuan kognitif yang seimbang dalam dimensi pengetahuan dan dimensi proses kognitif. Kemampuan tersebut dirasa perlu karena mahasiswa calon guru kimia nantinya diharapkan akan menjadi guru yang berkualitas. Salah satu cara untuk menganalisis kemampuan tersebut dengan cara memberikan sebuah tes yang dapat mengukur kemampuan setiap jenjang mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Berdasarkan analisis data hasil penelitian kemampuan mahasiswa pada dimensi pengetahuan konseptual sebagian besar berada dalam kategori mampu yaitu 59,5 %, sedangkan kemampuan mahasiswa pada dimensi pengetahuan prosedural dalam kategori mampu sebanyak 39% dan kemampuan mahasiswa pada dimensi pengetahuan metakognitif pada kategori mampu sebanyak 28%. Kriteria soal yang digunakan untuk mengukur pengetahuan konseptual lebih dominan menggali pengetahuan tentang prinsip, pengetahuan prosedural lebih menggali tentang prosedur, dan metakognitif lebih menekankan kepada strategi.