Peranan MTs Al-Hidayah dalam Meningkatkan Perilaku Keagamaan Masyarakat (Penelitian tentang Perilaku Keagamaan di Lingkungan MTs Al-Hidayah Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung)
Main Author: | Arropi Hikmah, Arropi (1211105020) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsgd.ac.id/2793/1/1_cover.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/2793/2/2_abstrak.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/2793/3/3_bab1.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/2793/4/4_bab2.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/2793/5/5_bab3.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/2793/6/6_bab4.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/2793/7/7_bab5.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/2793/8/8_daftarpustaka.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/2793/ |
Daftar Isi:
- MTs Al-Hidayah sebagai lembaga pendidikan Islam mempunyai peran untuk meningkatkan perilaku keagamaan sekitar, tapi nyatanya masyarakat di sekitar MTs Al-Hidayah terdapat melakukakan perilaku-perilaku yang kurang bagus. Maka dari itu penulis tertarik melakukan penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku keagamaan masyarakat di lingkungan MTs Al-Hidayah serta untuk mengetahui bagaimana peran MTs Al-Hidayah dalam meningkatkan perilaku keagamaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural fungsional Talcott Parsons, para penganut fungsionalis memandang masyarakat seperti tubuh manusia yang saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan sebagai suatu sistem organ. Sistem organ yang baik adalah sistem yang keseluruhan subsistemnya berfungsi dengan baik pula. Dengan demikian, tubuh manusia tidak dapat dilihat sebagai sebuah sistem parsial tetapi harus dilihat sebagai sebuah sistem yang total. Begitu juga dengan sebuah sistem sosial Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, bersifat deskriptif, dengan menggunakan pendekatan sosiologi agama. Metode penelitian ini cenderung menganalisis data secara empiris dan meaning (makna) yang merupakan hal esensial dalam penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah guru, aparat pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat dari berbagai profesi yang ditentukan secara purposive dan bersifat snowball sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa keberadaan MTs Al-Hidayah diperlukan oleh masyarakat Cikancung. Hal ini terbukti dengan persepsi masyarakat yang merasa terbantu oleh keberadaan MTs Al-Hidyah, terutama dalam meningkatkan pemahaman keagamaan mereka. Untuk meningkatkan perilaku keagamaan sekitar MTs Al-Hidayah menyelenggarakan program-program rutin mingguan, bulanan, dan tahunan, program-program tersebut dikatakan berhasil dengan indikator banyaknya masyarakat yang terlibat mengikuti program tersebut semakin banyak, bentuk keberhasilan lain sedikitnya mengurangi bentuk kasus pergaulan bebas.