Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertolak dari fenomena yang muncul di SMA Al-Islam Bandung, yakni proses pembelajaran yang ada di sekolah masih bersifat monoton yang terpusat pada metode ceramah. Pembelajaran dengan sistem ini memposisikan siswa sebagai objek belajar yang pasif. Sedangkan masalah yang diteliti adalah bagaimana kreativitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Think Talk Write pada mata pelajaran PAI di Kelas XI MIA SMA Al-Islam Bandung? Bagaimana kreativitas belajar siswa selama proses pembelajaran PAI dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Think Talk Write di Kelas XI MIA SMA Al-Islam Bandung? Bagaimana hubungan antara penggunaan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Think Talk Write terhadap kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran PAI di Kelas XI MIA SMA Al-Islam Bandung? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kreativitas belajar siswa melalui penggunaan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Think Talk Write di Kelas XI MIA SMA Al-Islam Bandung, untuk mengetahui kreativitas belajar siswa selama proses pembelajaran PAI dengan menggunakan model Cooperative Learning Tipe Think Talk Write di Kelas XI MIA SMA Al-Islam Bandung dan untuk mengetahui adanya hubungan antara penggunaan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Think Talk Write terhadap peningkatan kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran PAI di Kelas XI MIA SMA Al-Islam Bandung. Penelitian bertolak dari pemikiran bahwa kreativitas belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya dipengaruhi oleh model pembelajaran Cooperativ Learning Tipe Think Talk Write. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik yang digunakan ialah teknik observasi, wawancara, angket dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan yaitu analisis korelasional. Karena variabel X dan variabel Y berdistribusi normal, dan korelasinya regresi linier, maka penelitian menggunakan teknik rumus product moment. Dari hasil penelitian bahwa variabel X memperoleh nilai 4,21 dengan kategori tinggi karena berada pada interval 4,20-5,00. Sedangkan variabel Y memperoleh nilai 4,37 dengan kategori tinggi karena berada pada interval 4,20-5,00. Korelasi dari kedua variabel diperoleh nilai 0,74 dengan kategori tinggi karena berada pada interval 0,61-0,80. Berdasarkan uji hipotesis, diperoleh nilai thitung (5,95) > ttabel (1,70). Hal ini berarti hipotesis alternatif Ha diterima, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dan Y. Sedangkan kadar pengaruh variabel X terhadap variabel Y sebesar 33% dimana terdapat 67% faktor lain yang mempengaruhi kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran PAI.